JAKARTA-Ada informasi terbaru yang menghebohkan dibidang Migas. Informasi itu terkait adanya dugaan penyelewengan tender di Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu yang mengelola beberapa sumur di ladang Blok CPP (Coastal PlainPekanbaru. Modusnya yaitu dengan cara memanipulasi data produksi dan penyelewengan tender. Akibatnya Negara telah dirugikan hingga jutaan dolar.
Hasil penelusuran metrosuryanews.com dilapangan menyebutkan, sejumlah petinggi BOB PT BSP-Pertamina Hulu telah menerima surat kaleng melalui email dari kelompok yang menyebut dirinya sebagai “Safe BSP”. Surat kaleng itu berisikan tentang tudingan terjadinya mark-up dan korupsi pengadaan proyek X-Flow Handler di sejumlah sumur minyak yang pengelolaannya dilakukan oleh BOB.
"Saat ini di BOB sudah gencar adanya proyek fiktif yang dikerjakan 2 orang pegawai BOB. ...Menurut sumber2 kami beberapa rekan di (bagian) operasi dan ept ikut terlibat dalam merekayasa hasil pencapaian alat tersebut agar kelihatan memberikan tambahan minyak dari (sumur ) Pedada..." Demikian isi email bertanggal 27 maret lalu ini.
Yang mengejutkan lagi Safe BSP mengancam akan melaporkan langsung kasus itu ke KPK berikut dengan bukti-bukti yang dimilikinya. Salah satu yang dilaporkannya adalah indikasi kuat terjadinya praktek pencucian uang dalam proyek tersebut. Selain itu Safe BSP juga akan menindak lanjuti kasus itu melalui forum diskusi migas Indonesia.
Email lain yang juga tak kalah mengejutkannya juga dikirim oleh savesiak@hotmail.com. "Kenapa dengan BOB??? produksi tambah turun... korupsi merajalela...tikus-tikus menggerogoti pundi-pundi uang amanah rakyat....kontrak beli barang dan jasa jadi mainan... akankah ini berakhir??? ANAK MELAYU PANTANG MENCURI...ANAK MELAYU PANTANG MERAMPOK" Demikian isi email tersebut.
Metrosuryanews.com yang berupaya menggali informasi itu lebih dalam berhasil mengorek keterangan dari sejumlah sumber yang mewanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikan. Sumber itu membenarkan kehebohan yang terjadi dikalangan petinggi BOB terkait kasus itu.
Sementara informasi lain yang berhasil digali Metrosuryanews.com juga menyebutkan terjadinya dugaan penyimpangan itu. “Dugaan korupsi itu terjadi pada pengadaan kerjasama tender proyek X-Flow Handler yang rutin diadakan dengan tujuan melakukan eksplorasi sumur minyak. Contohnya saja sumur Pedada dan Zamrud 1 blok CPP,” ujarnya. Bersambung
Foto : Sumur Pedada
Rep : John Willy, Wendy P
){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar