Purwokerto-Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, meningkatkan pengawasan jalur kereta api menjelang masa angkutan Lebaran 2013.
"Apalagi saat ini terjadi anomali cuaca yang cukup ekstrem, sehingga frekuensi pemeriksaan jalur KA ditingkatkan. Kami juga akan meningkatkan intensitas pemeriksaan jalur KA pada masa angkutan Lebaran," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Jumat.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan petugas di sejumlah lokasi rawan ambles, longsor, maupun banjir, sehingga mereka dapat segera melapor jika terjadi peristiwa yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.
PT KAI Daop 5 Purwokerto juga sedang melakukan perbaikan jalur kereta api yang meliputi penggantian bantalan yang rusak, rel yang keropos, dan sistem persinyalan.
"Kami targetkan perbaikan ini dapat selesai pada H-10 Lebaran," katanya.
Disinggung mengenai perbaikan jalan rusak pada perlintasan KA sebidang, dia mengatakan bahwa hal itu bukan kewenangan PT KAI.
Menurut dia, PT KAI hanya melakukan perbaikan jalan pada perlintasan KA sebidang jika kerusakaannya akibat proses perbaikan atau pergantian rel dan bantalan.
Akan tetapi, jika kerusakaannya akibat faktor cuaca maupun beban kendaraan yang melintas, kata dia, perbaikan dilakukan oleh Dinas Bina Marga.
"Memang, jarak 6 meter dari rel merupakan wilayah PT KAI. Namun khusus untuk jalan di perlintasan sebidang, kewenangan perbaikannya ada pada Bina Marga," kata dia.
Berdasarkan pantauan, kerusakan jalan pada perlintasan KA sebidang itu, antara lain di perlintasan Krandegan (ruas Buntu-Sampang) dan perlintasan Kalirajut (ruas jalan Purwokerto-Cilacap).
Foto : Pengawasan bantalan rel oleh pegawai P KAI Purwokwerto
Reporter : Didik S
0 komentar:
Posting Komentar