PAPUA-Waktu kampanye legislative baik DPRD, DPD dan DPR RI, sudah berlangsung sejak tanggal 15 dengan di awali deklarasi kampanye damai di plataran PTC Entrop untuk Kota dan di Bundaran Taman Imbi untuk Provinsi. Puluhan figur Calon Legislatif turut meramaikan pesta demokrasi ini, baik daerah maupun pusat, saling berebut masa.
Adalah Drs. Manase Robert Kambu, M.Si, yang digadang Partai Hanura untuk mencalonkan diri maju sebagai calon Anggota DPR RI dengan nomor urut 3.
Ditemui saat menggelar kampanye terbuka dan pembekalan calon legislative di kediamannya kemarin pada rabu (19/3), Kambu yang juga mantan Walikota Jayapura selama dua priode tersebut mengatakan kalau pencalonannya ini sebagai Bentuk Pengabdian bagi Rakyat Papua disisa umurnya.
Terkait pencalonannya Kambu mengatakan, rakyat Papua telah mengenal betul siapa dirinya, terlebih pernah menjadi Walikota Jayapura. Dan kini ia akan maju sebagai calon legislatif.
“Kita selalu berdoa kepada Tuhan, atas jerih payah yang telah kita lakukan. Semua kembali kepada Tuhan, masyarakat Papua sudah tau dan faham dengan saya, selama dua periode saya menjabat sebagai Walikota Jjayapura, artinya masyarakat Jayapura percaya terhadap apa yang saya lakukan terhadap Jayapura dan Papua. Oleh karena itu jika diijinkan oleh Tuhan dan masyarakat untuk saya bisa duduk dan bekerja di DPR RI, saya percaya tugas yang diembankan ke saya adalah amanat Tuhan dan masyarakat dan akan saya lakukan dengan sebaik-baiknya”, ungkapnya
Ia menambahkan visi dan misinya adalah membangun masyarakat Papua yang sehat, cerdas dan mampu membangun demi menuju Papua yang mandiri, aman dan sejahtera. "Apa yang tidak bisa dilakukan Pemerintah Kabupaten atau kota adalah tugas kita yang dipusat untuk membantu menyelesaikan itu. Ada dua kelompok yang harus kita bangun komunikasi, yang menjadi anggota dewan khususnya yang di pusat. Pertama kita membantu keluhan pemerintah dan rakyat, semisal program yang oleh Provinsi, Kabupaten/kota yang tidak terbiayai karena biaya yang cukup besar maka kita yang di pusat akan memfasilitasi dan turut bejuang dengan pihak atau departemen yang bersangkutan, kedua yaitu pemerintah pusat telah memberikan perhatian yang lebih untuk Papua dalam arti, pemerintah telah menggelontorkan Dana cukup besar dengan Dana Otsus dan dana Perimbangan-perimbangan lain dan Proiritas Pemekaran sedang berlangsung serta Kepercayaan Pemerintah kepada masyarakat Asli Papua untuk memimpin Papua. Jadi kepercayaan yang diberikan itu haruslah diemban dengan benar," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk tidak menyalahkan pemerintah pusat, anak negeri sudah jadi pemimpin ditambah lagi dengan banyaknya Derah Pemekaran Baru. Hanya perlu menjalin komunikasi yang baik dengan rakyat. Terkait dengan angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi, HIV AIDS juga tinggi, pengangguran, pada intinya kepercayaan yang diberikan pemerintah ke Papua haruslah dipergunakan dengan bijak demi kesejahteraan masyarakat.
Persoalan di papua cukup banyak,dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi papua masih terendah di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dengan indikator utamanya yakni kesehatan dan pendidikan. Butuh keseriusan dalam perbaikan IPM di Papua, bukan hanya di kota saja namun perhatian pemerintah pusat maupun daerah harus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat pedalaman.
Foto : MR.Kambu, M.Si
Reporter :Edy
0 komentar:
Posting Komentar