Jakarta-Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan membangun 10 proyek jalan yaitu, 7 proyek underpass dan 3 flyover di sejumlah lokasi persinggungan jalur rel kereta api, akhirnya dibatalkan. Pembatalan proyek dilakukan setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana membangun elevated loopline (jalur layang melingkar) untuk perlintasan.
"Pembangunan jalan dibatalkan karena nanti yang garap Kementerian Perhubungan dan Bappenas yang akan membangun jalur rel kereta untuk jalur timur (Manggarai-Kampung Bandan)," kata Sarwo Handayani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah mengalihkan anggaran pembangunan 10 ruas jalan tersebut yang telah tersedia dalam APBD DKI 2013 sebesar 62,5 miliar untuk proyek transportasi umum yang lebih mendesak.
"Anggaran dialihkan ke proyek transportasi umum lainnya," ujarnya.
Adapun lokasi yang semula akan dibangun tujuh underpass meliputi, Guntur-Cik Ditiro (menelan anggaran Rp 7,5 miliar), underpass Kartini Rp 10 miliar, underpass Halimun-Madiun Rp 5 miliar, underpass Industri Rp 5 miliar, underpass Garuda Rp 5 miliar, underpass Cendrawasih Rp 10 miliar, dan underpass Permata Hijau Rp 5 miliar.
Sedangkan tiga flyover yang akan dibangun berada di Gunung Sahari sebesar Rp 5 miliar, flyover Mangga Dua Rp 5 miliar, dan flyover Kuningan Selatan Rp 5 miliar.
Foto : Perbaikan jalur kereta api di dekat palang pintu KA jakarta
Reporter : John Willy
0 komentar:
Posting Komentar