728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 11 Juni 2013

Tangkal Trafficking, Bentuk PPTP2A

Surabaya-Terbongkarnya sindikat prostitusi terselubung oleh Polrestabes Surabaya mengundang keprihatinan banyak kalangan. Terlebih lagi mucikari dalam kasus trafficking tersebut seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) kota Surabaya Ikhsan segera membentuk tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTP2A) untuk menelusuri kasus ini secara tuntas. Mengingat kasus human trafficking tidak hanya terjadi kali ini, melainkan sudah berulang kali.

Tim ini sudah lama dibentuk, dikoordinir Bapemas KB yang siap melakukan pendampingan untuk menguak latar belakang masalah sang anak. Pendampingan bisa saja melalui psikologinya, faktor sosial masyarakat sekitar, bahkan faktor ekonomi keluarga.

"Untuk antisipasi menanggani seperti ini kami juga membentuk konselor sebaya yakni komunitas pelajar yang memfasilitasi berbagai masalah yang dialami sesama pelajar untuk dipecahkan bersama. Mereka terdiri dari hampir 15.000 pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa," tambahnya.

Menurut dia, pendampingan seperti ini dirasa lebih humanis daripada pendekatan lainnya. Karena secara tidak langsung para pelajar yang punya masalah bisa saling curhat kepada kakak-kakak seniornya. Apalagi, anak-anak muda masih punya masa depan yang lebih baik.

"Kita ingin anak-anak kita ditangani dengan baik untuk menjadi lebih baik. Karena mereka masih punja jenjang kehidupan yang panjang, sehingga masih punya kesempatan diperbaiki," papar Ikhsan.

Berhubungan dengan tindak pidana atas hukuman untuk para pelaku prostitusi semacam ini, Ikhsan menjawab tidak berwenang secara horisontal. Dia menyerahkan seutuhnya kepada kebijakan sekolah-sekolah bersangkutan. Karena setiap sekolah pasti membuat aturan dan tata tertib yang berlaku sesuai kepada setiap anak didiknya. Kesepakatan tersebut sudah disetujui oleh orangtua sejak awal masuk sekolah.

"Terkait tata tertib sekolah yang berlaku, pasti ditindaklanjuti dengan evaluasi bersama. Karena, peraturan ada agar sebisa mungkin jadi peringatan untuk anak didik yang lain. Tidak hanya disekolah, tapi selebihnya juga dilingkungan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


Foto : Mucikari bersama korbannya menutup wajah di Polrestabes Surabaya.
Reporter : M Nazar, Surabaya
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Tangkal Trafficking, Bentuk PPTP2A Rating: 5 Reviewed By: Unknown