SURABAYA-Pendapatan Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya selama tujuh hari libur Lebaran (28 Juli-3 Agustus) mencapai Rp1,5 miliar.
Capaian ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya tercatat sekitar Rp1,3 miliar.
"Jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 100.468 orang. Angka ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 93.170 orang," kata Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS Fuad Hassan, Senin (4/8).
Menurut Fuad, pada hari ke-7 libur Lebaran, jumlah pengunjung mencapai 15.063 orang dengan pendapatan sebesar Rp225 juta. Pihaknya tidak menyangka jika antusias masyarakat berkunjung ke KBS sangat tinggi sehingga jumlah pengunjung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Meski ada sejumlah persoalan di kebun binatang, kata dia, namun masyarakat tetap dengan senang hati datang berkunjung. Pihaknya menduga, tingginya jumlah pengunjung di KBS disebabkan harga tiket yang relatif terjangkau, yakni sekitar Rp15.000 per orang.
Dengan harga tiket ini, pihak direksi berharap agar banyak masyarakat yang bisa berkunjung ke KBS. "Kalau dari sisi pangsa pasar wisata, kami menyasar kalangan menengah bawah, bukan menengah atas. Sehingga, harga tiket sedapat mungkin bisa dijangkau masyarakat," katanya.
Fuad menambahkan, selain harga tiket yang relatif terjangkau, membludaknya pengunjung di kebun binatang ini juga disebabkan program undian berhadiah sepeda motor. Hadiah ini akan diundi melalui tiket masuk pada 10 Agustus 2014. Undian berhadian yang menjadi bagian dari program Atraksi Semarak 2014 ini berlangsung mulai 28 Juli hingga 10 Agustus 2014.
Khusus untuk tanggal 9-10 Agustus 2014 akan ada pertunjukkan tunggang gajah, pentas aneka satwa dan atraksi gajah. Selain itu masih ada peragaan pemberian makan komodo dan harimau benggala yang berlokasi di masing masing kandang satwa.
"Mungkin hiburan-hiburan yang kami sajikan ini menarik bagi pengunjug. Kemudian kami juga lakukan sejumlah perbaikan dan penambahan fasilitas," katanya.
Pewarta : Deny
0 komentar:
Posting Komentar