DENPASAR-Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar melakukan identifikasi satu jenazah korban tanpa identitas yang ditemukan mengambang di sungai, Jalan Sukamerta, Denpasar Selatan (13/5) dini hari lalu.
Saat dilakukan identifikasi jenazah diketahui bernama Norbertus Tuames (49), berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Jalan Pangambengan, Sanur, Denpasar Selatan. "Korban tiba di Ruang Forensik RSUP Sanglah, Selasa (13/5) sekitar pukul 03.10 Wita. Kemudian jenazah dilakukan pemeriksaan luar tadi pagi," kata Kepala Instalansi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Rabu (14/5).
Hasil pemeriksaan luar pada jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang bersifat fatal. Namun, hanya ditemukan luka lecet-lecet kecil pada bagian dada. "Waktu kematian diperkirakan kurang dari 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar," ujarnya.
Dudut menuturkan bahwa jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di RSAD Udayana pada Rabu (14/5) sekitar pukul 24.00 Wita. Sebelumnya diberitakan bahwa jenazah pertama kali ditemukan oleh dua pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU), I Made Wirka (46) dan Sutrisno (40) yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan saat hendak datang ke sungai untuk membersihkan sampah sekitar pukul 00.30 Wita.
Dua pegawai PU tersebut sedang mengoperasikan mesin tresh trek untuk mengangkut sampah dari sungai kemudian terkejut melihat sesosok mayat di sela-sela tumpukan sampah. Kemudian mematikan mesin dan setelah dicek ternyata pria yang ada ditumpukan sampah tersebut sudah meninggal dunia.
Kedua pegawai Dinas PU memberitahukan temuan jenazah tersebut kepada kepala desa setempat dan selanjutnya melaporkan kepolisi. "Diduga pria dengan ciri-ciri bertubuh kurus dan berambut keriting itu kemungkinan terpeleset dan jatuh ke sungai terlebih pada malam hari sempat terjadi hujan," ujarnya.ANT
0 komentar:
Posting Komentar