728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Rabu, 14 Mei 2014

Megawati : Jangan Bermain di Tikungan

JAKARTA-Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada calon presiden Joko Widodo alias Jokowi agar tetap menjalankan tugas sebagai anggota partai. "Saya bilang, Pak Jokowi, ingat, sampeyan dijadikan calon presiden tapi jangan lupa, jangan ingat capresnya saja, tapi Anda adalah petugas partai yang harus menjalankan apa yang ditugaskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," katanya di Jakarta, Rabu (14/5), saat pendeklarasian dukungan Partai Nasdem dan PKB pada pencalonan Jokowi sebagai presiden.

"Banyak orang sepertinya ingin memilah. Sekarang kan sudah ada Pak Jokowi, perannya ada pada beliau, nah jadi mestinya kita deket-deket sama beliau. Monggo. Tidak jadi soal. Karena, saya sangat tahu hari-hari seperti ini, mereka yang akan bermain di tikungan itu banyak sekali," katanya dalam acara pendeklarasian yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta nasional itu.

Dia juga mengatakan, PDIP ingin tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai partai politik yang masih punya etika, yang tidak mengumpulkan sebanyak mungkin dukungan supaya bisa melakukan apa pun yang dikehendaki. Megawati juga menegaskan, partainya tidak membentuk koalisi, tapi bekerja sama dengan partai lain. "Sebelum yang namanya sistem presidensial ini di republik ini ditiadakan, dan berganti sistem, dengan konsisten saya akan selalu mengatakan, kalau sistemnya adalah sistem presidensial, tidak ada yang namanya koalisi dan oposisi, adanya kerja sama dan tidak ada di pemerintahan. Kalau tidak percaya omongan saya, tolong baca di dalam konstitusi Republik Indonesia," ujarnya.

Saat menyampaikan sambutan pada pendeklarasian dukungan terhadap pencalonannya sebagai presiden, Jokowi mengatakan bahwa PDIP membangun kerja sama dengan PKB dan Partai NasDem bukan berdasarkan pembagian kekuasaan. "Saya tanyakan, 'Apakah Bapak akan menyampaikan cawapres?' Beliau mengatakan tidak. 'Apakah Bapak akan mengajukan menteri atau sejumlah menteri?' Tidak," kata Jokowi tentang pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 
Kerja sama yang dijalin dengan PKB pun, menurut dia, dilakukan berdasarkan kesamaan kerangka tujuan partai.  "Kita bisa mempraktikkan bahwa kerja sama tanpa syarat itu ada," kata Jokowi.


Jadi ingat ahli politik Harold Lasswell, yang mengatakan politik itu “siapa yang dapat apa, kapan, dan bagaimana". Juga ingat kata-kata Presiden Soekarno dalam pidato peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1956, yang ia beri judul “Kuburkan Partai Politik”: “Kita semua diserang penyakit. Penyakit yang lebih berbahaya daripada sentimen etnik dan kedaerahan. Anda barangkali bertanya, penyakit apa itu. Dengan terus terang, saya katakan: penyakit partai politik ….” ANT
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Megawati : Jangan Bermain di Tikungan Rating: 5 Reviewed By: Unknown