728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Jumat, 24 Oktober 2014

Perampok Specialis Nasabah Bank Ditembak Mati Petugas

Surabaya, MSNews-Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, kembali melumpuhkan bandit jalanan di Surabaya. Kali ini, anggota Resmob menembak mati Mat Holil (51) warga Dusun Moroagung Utara, Kelurahan Sanggah Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura,  salah satu komplotan perampok nasabah bank di Surabaya. Tersangka dilimpuhkan di daerah Sendeng,Kabupaten Bangkalan Madura, setelah sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas bak flem exen.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono mengatakan, bahwa anggota unit Resmob telah berhasil melumpuhkan satu orang tersangka, yang merupakan komplotan perampok nasabah bank. Pelaku beserta komplotannya pernah melakukan aksi perampokan di beberapa tempat, seperti Jalan Arjuno depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebesar Rp 87 juta, dengan korban seorang pengacara. Selanjutnya di Jalan Bali sebesar Rp 100 juta, korban nasabah Bank Mandiri. Serta Jalan Bubutan sebesar Rp 87 juta, dengan korban karyawan PT Diesel Utama.

"Pelaku merupakan salah satu komplotan perampok nasabah bank. Peran dari tersangka, sebagai pensurvey atau pengamat lokasi atau bank,"terangnya kepada wartawan, Senin (20/10/2014) di Kamar Mayat (KM) RSUD Dr Soetomo.

Keberhasilan pelumpuhan tersangka ini berkat kerjasama antara petugas dengan security keamanan BCA Jalan Darmo. Dari informasi security, bahwa tersangka melakukan gerak gerik yang mencurigakan. Sehingga
petugas pun melakukan penyergapan, namun tersangka berhasil melarikan diri.

"Tersangka yang melarikan diri, dilakukan pengejaran dan didapatkan di kawasan Bangkalan. Namun saat hendak dilakukan penangkapan, tersangka pun melakukan perlawanan. Sehingga petugas pun menindak tegas, dengan menembak dua kali di bagian dadanya, yang menyebabkan tersangka tewas di tempat," imbuhnya.

"Kami masih memburu komplotan dari tersangka. Karena dalam melakukan aksinya, tersangka tidak sendiri, minimal empat sampai lima orang. Tidak segan-segan melukai korban," tandasnya.

Sementara Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi ditempat yang sama mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari security BCA Jalan Darmo, yang menerangkan bahwa tersangka mondar mandir, tidak melakukan transaksi di Bank.  Dari laporan tersebut, petugas langsung merespon dengan datang ke bank tersebut. Namun sesampai di bank, pelaku sudah keluar dar bank.

"Di BCA tersangka masuk seorang diri, namun ketiga temannya sedang menunggu di luar, dengan menggunakan dua sepeda motor, yakni Satria FU dan Jupiter MX. Kedua sepeda motor ini, sama dengan yang digunakan saat merampok di Jalan Bubutan," terangnya.

Lanjut Agung, tim yang dipimpinnya pun melakukan pengejaran. Namun sampai di kawasan Bulak Banteng kehilangan jejak. Meskipun demikian, tim yang menggunakan satu mobil, dan dua sepeda motor mencegat
tersangka di jembatan tol Suramadu. Tambah dia, betul sekali saat di jembatan tol Suramadu, tersangka yang tadinya menggunakan sepeda motor Vario Tecno M 5313 HK, menggantinya dengan mobil BMW warna hijau dengan nopol L 1229 HV.

"Sebagian kami menunggu di pintu tol untuk roda empat dan dua, melihat tersangka yang masuk, langsung melakukan pengejaran," jelasnya.

Tambahnya, dirinya yang berboncengan dengan anggota dengan menggunakan sepeda motor, langsung memotong laju kendaraan tersangka saat hendak masuk Desa Sendeng. Setelah mobil berhenti, petugas sempat memberikan peringatan untuk keluar dari mobil. Namun tersangka tidak mengindahkan, sehingga dikeluarkan tembakan peringatan dan juga tidak diindahkan. Di saat petugas mendekat ke arah mobil, dan hendak membuka pintu, tersangka yang sudah membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau penghabisan, hendak menyerang petugas.

"Petugas yang tidak mau kecolongan dan membahayakan dirinya, langsung menindak tegas tersangka, dengan menembak dua kali pada bagian dada. Dari tembakan tersebut, seketika tersangka tewas ditempat, dan saat ini sudah berada di KM Dr Soetomo Surabaya," terang Agung.

Di Surabaya, tersangka dalam melakukan aksinya tidak sendiri, melainkan bersama dengan komplotannya, yakni minimal empat orang. Daerah-daerah di Surabaya yang pernah menjadi sasarannya, yakni Jalan
Bali sebesar Rp 100 juta korban nasabah Mandiri, Jalan Tidar sebesar Rp 130 juta CV Cahaya Perkasa, depan PN Surabaya sebesar Rp 197 juta korban seorang pengacara, viaduk Jalan Gubeng sebesar Rp 90 juta, korban karyawan Telkomsel. Terakhir, kejadian di Jalan Bubutan sebesar Rp 87 juta korban karyawan Toko Diesel Utama.

"Selain di Surabaya, tersangka juga residivis Polda Metro Jaya, dan sempat ditembak kaki kirinya. Sehingga jalannya agak pincang," pungkasnya. (rief)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Perampok Specialis Nasabah Bank Ditembak Mati Petugas Rating: 5 Reviewed By: Unknown