Trenggalek - Untuk ke 3 kalinya, jalur nasional Trenggalek-Ponorogo tepatnya di kilometer 16 tertutup material longsor, Selasa (11/10). Hal ini diakibatkan karena tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di kawasan Trenggalek selama kurun waktu beberapa hari terakhir.
Tebing tinggi yang ada dikawasan Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek ini kembali longsor setelah beberapa hari longsor juga menumbun seluruh badan jalan dijalur Trenggalek-Ponorogo.
Diketahui longsor ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, dan menutup seluruh badan jalan Trenggalek-Ponorogo. Menanggapi hal tersebut tim gabungan dari pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP segera melakukan evakuasi material longsor. "Setelah mendapatkan laporan bahwa kembali terjadi longsor di kawasan Trenggalek tepatnya dijalur Trenggalek-Ponorogo kilometer 16, tim gabungan segera meluncur ke lokasi bencana", ucap Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Heru Sudjio saat dikonfirmasi dilokasi kejadian.
Meski tidak ada korban jiwa dalan bencana kali ini, namun arus lalulintas sempat lumpuh beberapa waktu. Kemacetan terjadi hampir 2 kilometer.
"Dalam hal ini kami memberlakukan rekayasa lalulintas dengan sistem buka tutup jalur. Sampai benar-benar pembersihan material longsor usai sehingga arus lalulintas bisa kembali normal", tegasnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya yang melintas dijalur ini untuk tetap waspada dan berhati-hati karena kondisi jalan yang tidak seperti biasanya. Ditambah cuaca yang ekstrim yang memungkinkan terjadi longsor susulan.(*)
Redaktur : Fals Yudistira
Foto : alat berat bersihkan material lobgsor di jalur Trenggalek-Ponorogo kilometer 16
0 komentar:
Posting Komentar