Trenggalek - Jelang kenaikan sejumlah biaya perpanjangan dan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, telihat memadati area samsat Drive Thru stadion Minak Sopal Trenggalek. Seperti yang terlihat dilokasi, samsat Drive Thru dipenuhi atrian panjang warga yang ingin membayar pajak kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
Antrian warga pun terlihat memanjang hingga keluar area samsat Drive Thru. Tak hanya di Drive Thru saja, antrian panjang juga memenuhi area Kantor Bersama Samsat Trenggalek sejak 2 hari terakhir.
Antrian panjang ini dipicu terjadi lantaran banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang akan membayar pajak kendaraannya yang sudah hampir jatuh tempo.
"Membludaknya masyarakat di kantor bersama Samsat maupun Samsat Drive Thru Trenggalek ini lantaran, masyarakat memanfaatkan waktu yang ada sebelum biaya kenaikan perpanjangan dan kepengurusan surat-surat kendaraan ditetapkan, " ucap Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman melalui Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Heru Sudjio BS saat dikonfirmasi, Jumat (06/01).
Rencana kenaikan sejumlah biaya perpanjanga surat-surat kendaraan bermotor yang akan diberlakukan hari ini (06/01), benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Trenggalek dalam rangka pemenuhan kebutuhan berkendara.
Diakui Heru, demi memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat Trenggalek, pihaknya juga memberikan perpanjangan jam layanan hingga pukul 21.00 WIB. "Dengan begitu masyarakat Trenggalek khususnya bisa secara keseluruhan terlayani dengan baik. Dan dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor, masyarakat tidak perlu merasakan rencana kenaikan biaya perpanjangan surat-surat kendaraan," imbuhnya.
Kenaikan sejumlah tarif pengurusan surat-surat kendaraan bermotor yang rencananya akan diberlakukan 6 Januari 2017 ini sempat menghebohkan masyarakat luas. Tak hanya diluar daerah, warga masyarakat Trenggalek pun juga turut merasakan kehebohan akan rencana tersebut.
"Sebenarnya kehebohan masyarakat ini terjadi sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak atau PNPB tertanggal sejak 6 Desember 2016 lalu. Sedangkan Peraturan Pemerintah tersebut mulai diberlakukan 6 Januari 2017. Akibatnya, selama beberapa hari terakhir menjelang diberlakukannya tarif baru tersebut, sejumlah kantor pelayanan Samsat selalu dibanjiri warga masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraannya," pungkas Sudjio.
Salah satu warga, mengaku dirinya sudah mengetahui akan rencana kenaikan sejumlah pengurusan surat-surat kendaraan bermotor ini. Sehingga dirinya memilih untuk segera mengurus perpanjangan STNK kendaraan bermotornya.
"Sebelum tarifnya menjadi lebih mahal, saya memutuskan untuk segera memperpanjang pajak kendaraan bermotor meski harus rela berpanas-panasan mengantri sejak pagi hingga sore hari," tegasnya.
Redaktur : Fals Yudistira
Foto : antrian panjang di Samsat Drive Thru Trenggalek
0 komentar:
Posting Komentar