SURABAYA - Berbagai macam upaya dilakukan oleh Komandan Kodim (Dandim) Ngawi dalam mensukseskan program upaya khusus (Upsus) swasembada ketahanan dan pangan di wilayah tugasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi telah memberikan penghargaan terhadap upaya Letkol Inf Sugiyanto dalam mensukseskan program yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo di wilayah tugasnya tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada Dandim Ngawi, Letkol Inf Sugiyanto atas semua upaya dan kerja kerasnya dalam mensukseskan program upsus swasembada ketahanan dan pangan di wilayah tugasnya, sekaligus membawa nama baik Kodam V/Brawijaya,"kata Pangdam di Aula Makodam V/Brawijaya.
Selain itu, Pangdam juga memberikan penekanan terhadap para Dandim di jajaran Kodam V/Brawijaya untuk terus meningkatkan daya serap beras dan melakukan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah tugasnya masing-masing.
"kepada para Dandim di jajaran Kodam V/Brawijaya diharapkan untuk terus meningkatkan daya serap beras sekaligus melakukan pendataan RTLH di wilayah tugasnya,"tegas Pangdam.
Terpisah. Dandim Ngawi, Letkol Inf Sugiyanto, berkaitan penghargaan yang diberikan oleh Pangdam V/Brawijaya, Ia bersama personel di jajarannya akan terus berusaha untuk meningkatkan program Upsus swasembada ketahanan dan pangan di tahun selanjutnya.
"penghargaan yang diberikan oleh Pangdam merupakan symbol bagi Kodim Ngawi untuk terus berusaha dan berupaya mensukseskan program upsus dan program-program lain selanjutnya,"kata Dandim.
Berkaitan dengan adanya pemilukada serentak yang akan digelar, Mayjen TNI Sumardi juga menghimbau kepada para personelnya untuk tetap berkoordinasi dan bersinergi bersama Forpimda dan Institusi keamanan di wilayah tugas masing-masing personel.
"hindari konflik, jalin silahturahmi dan sinergi dengan forpimda dan institusi keamanan setempat menjelang pemilukada serentak yang sebentar lagi akan digelar,"tegas Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga menegaskan kepada para personel untuk menghindari tindakan yang calo werving dalam perekrutan tentara. "kalau ada oknum yang terlibat, saya tidak segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," papar Mayjen TNI Sumardi.
0 komentar:
Posting Komentar