KEDIRI - Hingar bingar LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) seakan kabur di telan waktu, generasi muda saat ini sudah terlalu jauh menggerus jaman. Perjuangan dan kerja keras yang dilakukan jauh sebelum generasi masa kini lahir ,seakan hilang tanpa jejak.
"Kondisi bangsa Indonesia sekarang ini dan Kediri pada khususnya, tidak lagi mau menyerap atau menerima saran-saran dari orang lebih tua. Merasa mampu melakukannya sendiri. Menganggap konsepnya lebih baik, lebih matang dan lebih bisa diterima dari orang lain" kata Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi (mewakili Dandim Kediri) pada sambutannya ditengah-tengah anggota LVRI Kota dan Kabupaten Kediri.
"Saya kutip sedikit dari "Rintihan Seorang Veteran Tua" oleh seorang sastrawan asal Belanda ,kami bukan pembangun candi, kami hanya pengangkut batu, dari angkatan yang segera punah, dengan harapan di atas kami ,akan lahir generasi yang lebih sempurna" sambung Kapten Inf Arifin Effendi, sontak seluruh anggota LVRI yang ada di Gedung ABRI bertepuk tangan.
Pelantikan Pengurus LVRI Kota dan Kabupaten Kediri Periode 2015 – 2020 berlangsung di Gedung ABRI Kota Kediri, yang dihadiri oleh sekitar 120 orang, termasuk Pengurus PEPABRI Kota dan Kabupaten Kediri yang turut hadir sebagai tamu kehormatan.
"Kondisi keperhatian masyarakat terhadap anggota LVRI saat ini cukup memprihatinkan, seakan mereka menganggap kita ini barang rongsokan, bahkan di pedagang rongsokan sekalipun sama sekali tidak laku dijual" kata "Tetapi dalam diri kita ,tidak boleh sekali-kali tertanam pikiran minta belas kasih orang lain, kita harus kuat dan mandiri. Persatuan dan Kesatuan harus tetap kita jaga, jangan sampai hanya gara-gara materi, kita lupa akar dan lupa tanah berpijak" sambung Letkol (purn) M.Rusmin.
Usai Pelantikan Pengurus LVRI Kota dan Kabupaten Kediri, Kapten Inf Arifin Effendi menyerahkan Peduli Kasih TNI dari Kodim 0809/Kediri berupa 100 baju batik kepada anggota LVRI Kota dan Kabupaten Kediri.
 M. Rusmin Terpilih Jadi Ketua LVRI Kediri){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar