728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Kamis, 10 Desember 2015

Pemkot Surabaya Akan Deklarasikan GN-AKSA

SURABAYA - Kian meningkatnya angka kejahatan terhadap anak memantik banyak pihak melakukan upaya pencegahan dini dengan berbagai cara. Seiring dengan hal itu, Pemkot Surabaya sendiri hingga kini terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan Surabaya sebagai kota layak anak.

Seperti diketahui, Program Layak Anak yang dicanangkan Pemkot Surabaya sudah ada sejak tahun 2010. Visi dan misinya menciptakan lingkungan terbaik bagi anak, dalam hal tumbuh kembang dan perlindungan.

Kampanye anti kekerasan dan perlindungan terhadap anak bahkan terus disuarakan melalui sekolah, orang tua, guru/bunda PAUD, tokoh masyarakat, unsur pemuda, FORPIMDA, tokoh agama, media, SKPD, RT/RW, organisasi perempuan, dunia usaha, akademisi, LSM, Forum Anak Surabaya, dan Organisasi Pelajar Surabaya (ORPES).

Kepada Wartawan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Surabaya Nanis Chairani menjelaskan, tindak lanjut dalam rangka mewujudkan Kota Surabaya Layak Anak adalah salah satu implementasi dari instruksi Presiden Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA). Nantinya, Pemkot Surabaya akan menginisiasi kampanye tersebut di sejumlah titik di Kota Surabaya.

"Start Kampanye dan deklarasi GN-AKSA akan dilakukan (Pj) Wali Kota Surabaya, Minggu (13/12) di Taman Bungkul selanjutnya disambung dengan sosialisasi GN-AKSA selama tujuh hari berturut-turut. Diharapkan cara ini mampu menciptakan Kota Surabaya sebagai kota yang aman untuk anak akan terus menurus berbunyi," tegas Nanis.

Senada dengan Nanis, aktivis perlindungan anak, Nanang Abdul Chanan mengatakan, semua pihak tanpa terkecuali telah mengapresiasi niat baik ini. Tahun 2014 angka kejahatan terhadap anak mengalami peningkatan.

"Ini sangat ironis dan membuat kita semua terpukul. Dan dengan munculnya Inpres ini rasa tanggung jawab atas kondisi yang terjadi kian bertambah," imbuh pria yang juga menjabat sebagai fasilitator pengembangan program kota/kabupaten layak anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sementara itu, Didik Yudi Ranu Prasetyo, pengurus dewan pendidikan Surabaya mengungkapkan, kasus kekerasan seksual terhadap anak biasanya terjadi pada bulan Desember saat libur sekolah, hingga Februari. Jika nanti ditemukan adanya kekerasan terhadap anak para orang tua jangan segan melapor.

"Dengan demikian anak akan merasa aman, karena pelaku kekerasan akan berpikir akibat yang akan ditanggungnya," tegas Didik.

Dalam kesempatan itu, Nanis Chairani menambahkan, Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya pantas disematkan kepada Kota Surabaya. Karena Surabaya dinilai mampu menggagas sistem untuk menangani, mereduksi, dan mencegah melalui edukasi kepada anak. Sehingga, anak bisa melindungi dirinya sendiri. Selain itu, kecepatan dan ketepatan dalam penanganan dijadikan indikator dalam penilaian.

"Melalui program Iki Kampunge Arek Suroboyo (IKAS) masyarakat memiliki komitemen yang sama. Bahkan beragam inovasi diciptakan, salah satunya anak-anak dibuatkan jalur khusus, yang mana di jam-jam tertentu anak dilarang melintasi, karena ditengarai di jalur tersebut rawan terjadi tindakan pelecehan terhadap anak," pungkas Nanis.

Biasanya, masyarakat awam sering menjadikan penutupan lokalisasi di Surabaya sebagai alasan bahwa predator kini mencari penyalurah hasrat melalui anak-anak, adalah pemikiran yang sepenuhnya salah. Kasus kekerasan seksual terhadap anak sudah pernah terjadi jauh sebelum penutupan lokalisasi berlangsung.

"Nantinya gerakan ini akan tertuang dalam Peraturan Wali Kota, dimana uji cobanya senin setelah deklarasi, para siswa di sekolah akan melakukan upacara bendera dengan materi tentang upaya mereduksi dan edukasi tentang kekerasan seksual," imbuh wanita yang pernah menjabat kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya ini.


Deny Sinatra

Wartasurya.com












  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Pemkot Surabaya Akan Deklarasikan GN-AKSA Rating: 5 Reviewed By: Unknown