728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Kamis, 13 Februari 2014

Erupsi Gunung Kelud Belum Dapat Dipastikan Berlanjut

KEDIRI - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum bisa memastikan erupsi lanjutan Gunung Kelud (1.730 mdpl) pascaerupsi Kamis (13/2) malam.

"Kalau melihat pengalaman sebelumnya, erupsi Kelud ini hanya beberapa hari dan mudah-mudahan ini ikuti pola lama," kata Ketua PVMBG Muhammad Hendrasto ditemui di posko utama bencana di simpang lima gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, erupsi yang terjadi pada Kamis malam itu merupakan erupsi yang cukup besar. Alat pemantau mengetahui jika ketinggian abunya mencapai 17.000 meter dan mengarah ke barat. Dengan kondisi tersebut, abu sampai turun ke Banjarnegara, Wonosobo, Purwokoerto, Jawa Tengah. 

"Kalau ke arah timur, relatif tidak turun, seperti di Lamongan, Lumajang," katanya.

Pihaknya juga belum bisa memastikan kondisi terkini Gunung Kelud yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri tersebut, sebab sejumlah alat yang dipasang untuk mengetahui kondisi gunung itu sudah hancur.

Bahkan, kamera pengintai atau CCTV yang baru dipasang di sekitar Gunung Kelud juga sudah hancur. PVMBG masih mempunyai satu alat yang dipasang sejauh 5 kilometer, tapi belum bisa dipastikan akan bertahan sampai kapan. Alat itu menggunakan panel surya dan baterai, tapi dipastikan tertutup debu vulkanik.

Ia juga menegaskan, letusan yang terjadi di Gunung Kelud ini bersifat "eksplosif", dengan ditandai guyuran hujan batu dan letusan secara fertikal. 

"Untuk leleran lava, biasanya itu terjadi pada letusan "efusif", tapi yang tadi malam itu eksplosif," jelas Hendrasto.

Ia juga meminta masyarakat tidak percaya dengan segala bentuk "broadcast" yang mengabarkan akan ada letusan susulan dua jam lagi. "BC" itu juga beredar sejak Kamis malam, tapi ternyata juga tidak terbukti. Ia meminta masyarakat tetap waspada dan menjauh dari lokasi kawah radius 10 kilometer. 

Gunung Kelud mengalami erupsi, setelah sebelumnya terjadi gempa tremor sampai enam jam pada Kamis (13/2). Gunung itu dinyatakan erupsi pada pukul 22.56 WIB, setelah statusnya naik dari semula waspada menjadi awas. 

Perubahan status Gunung Kelud relatif sangat cepat, dari sebelumnya aktif normal berubah menjadi waspada pada Minggu (2/2), dan berubah lagi menjadi siaga pada Senin (10/2) pukul 16.00 WIB, dan saat ini, Kamis (13/) pukul 21.15 WIB berubah statusnya menjadi awas.

Gunung itu pernah meletus sampai 25 kali, rentang 1000 sampai tahun 2007, dengan puluhan ribu korban jiwa, maupun materiil. Gunung tersebut meletus terakhir pada 2007, tapi secara "efusif" atau tertahan.


Sumber : Antara
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Erupsi Gunung Kelud Belum Dapat Dipastikan Berlanjut Rating: 5 Reviewed By: Unknown