SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus berbenah memperbaiki laporan keuangan. Itu guna menargetkan meraih predikat Wajar Dengan Pengeculian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Pada tahun ini minimal kita targetkan meraih predikat WDP. Apalagi kalau sampai mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kan prestasi yang bagus lagi. Tetapi kita targetkan WDP dulu,” harap Bupati Kotim Supian Hadi, Kamis (13/2).
Sebagai upaya mengejar WDP, terus dibenahi penataan aset milik daerah. Karena salah satu penilaian utama, yakni pelaporan aset menjadi tolak ukur atas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD). Sebab, berdasarkan penataan aset tersebut akan tergambar kekayaan yang dimiliki dan idealnya setiap tahun bertambah.
“Sejauh ini penataan aset sudah bagus tetapi harus tetap dilakukan pembenahan agar apa yang menjadi tujuan bersama ini dapat diraih,” katanya.
Menurut Supian, target tersebut bukan tidak mungkin, sebab sebelumnya pada 2012 pemerintah daerah itu telah berhasil meraih predikat WDP. Sekarang tinggal bagaimana pelaksanaan pencapaian terget tersebut. Untuk mencapai target tersebut tentunya perlu adanya dukungan dari semua pihak terutama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam mengelolaan keuangan, aset dan pelaksanaan program pembangunan.
"Salah satu cara untuk mendukung tercapainya target tersebut adalah dengan bekerja keras sesuai aturan, tertib, disiplin. Apabila semua pihak, yakni aparat pemerintahan disiplin dan tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan maka peluang untuk meraih predikat WDP cukup besar,"ungkapnya.
Photo : Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi saat melakukan peletakkan batu pertama pembangunan pengolahan Air Minum PDAM Sampit.
Reporter : Nata
0 komentar:
Posting Komentar