728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Minggu, 14 Desember 2014

Aktivis Perempuan Papua Pembela HAM Desak Presiden Jokowi Tidak Berdiam Diri Atas Tragedi Paniai

Jayapura, MSNews- Sejumlah aktivis perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Papua Pembela Ham mendesak Presiden Jokowi agar tidak berdiam diri atas tragedi penembakan di Paniai yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 17 lainya luka-luka.

Menurut Frederika Korain yang ditemui di kantor Elsham padang bulan pada hari jumat (12/12) mengatakan kebrutalan aparat keamanan di Enarotali Paniai pada tanggal 8 desember 2014 yang mengakibatkan 6 orang pemuda meninggal dunia dan 17 lainya luka-luka, terdiri dari mama-mama dan  pelajar. Kami perempuan Papua menaruh harapan atas perbaikan Ham di tanah Papua dalam masa kepemimpinan Jokowi-Jk dengan ikut berperan aktif dan mendorong partisifasi publik bagi kemenangan Jokowi -Jk di tanah Papua dalam pilpres kemarin.

" Harapan dasar kami adalah agar perempuan dan anak-anak Papua mempunyai masa depan dan tidak lagi mengalami tindakan kekerasan oleh alat Negara, kami juga ingin melihat hak-hak dasar perempuan dan anak-anak Papua baik itu hak atas pendidikan, kesehatan, ekonomi dan hidup dalam lingkungan yang sehat bagi masa depan"ungkapnya.

Namun ketika melihat bagaimana generasi penerus yang terlahir dari rahim kami jatuh bersimbah darah dengan seragam sekolah, atau perempuan Papua yang berduka dan meretapi kematian anak-anaknya sembari menuntut keadilan.

"Sebagai perempuan kami ikut terluka dan merasakan beban kedukaan yang mendalam bagi mama-mama di Enarotali yang kehilangan anak-anak mereka"katanya.

Ternyata keadilan dan kedamaian di Negeri ini masih menuntun jalan panjang, keringat dan air mata, tetapi kami akan tetap bersuara.
Harapan kami agar pemerintah tidak berdiam diri, tetapi menyatakan sikap dengan tegas menolak kekejaman yang di lakukan aparat keamanan terhadap warga sipil di Paniai dengan membentuk Tim Investigasi gabungan yang melibatkan lembaga-lembaga HAM.

"Melindungi dan mengobati korban-korban yang masih terluka hingga sembuh dan menyediakan konselling bagi perempuan dan anak yang trauma akibat kekerasan,"pintanya. ( Surya/Papua).
Foto : Aktivis Perempuan Pembela HAM Papua.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Aktivis Perempuan Papua Pembela HAM Desak Presiden Jokowi Tidak Berdiam Diri Atas Tragedi Paniai Rating: 5 Reviewed By: Unknown