Trenggalek-Kawanan jambret berhasil menggasak uang senilai 41 juta dijalan raya Sumberingin Trenggalek. Peristiwa itu dialami Marni, Kepala SDN 3 Depok, Kecamatan Panggul dan Nunung Arwani, bendahara sekolah setempat.Ironisnya uang tersebut merupakan uang bantuan perpustakaan sekolah setempat yang baru saja di ambil dari Bank.
Peristiwa ini berawal pada Kemarin(9/7), sekitar pukul 14.00 ketika kedua korban bermaksud mengambil dana bantuan pembangunan perpustakaan termin pertama di SDN 3 Depok di BRI tanpa pengawalan petugas keamanan. Usai mengambil dana tersebut, kedua korban segera beranjak pulang.
Dalam perjalanan pulang tepatnya di perempatan Sumberingin Karangan, tanpa sepengetahuan korban dari belakang muncul tersangka yang menggunakan motor sport warna merah. Sayangnya korban tidak mengetahui secara persis sepeda motor yang digunakan. Seingatnya pelaku menggunakan Yamaha Vixion atau Honda CB menempel dan menjambret tas korban.
Sebenarnya korban pun sempat melawan dan berupaya mengejar 2 pemuda pejambret itu. Akan tetapi pelaku penjambretan berhasil melarikan diri dan tak terkejar oleh korban. Dengan peristiwa yang dialaminya korban langsung melaporkan kepada unit SPK Polres Trenggalek.
Beruntung korban tidak sampai dilukai pelaku atau mengalami kecelakan namun korban mengalami kerugian uang tunai dana bantuan perpustakaan senilai Rp 40 juta, 3 ATM (BRI, BNI dan Bank Jatim) dalam dompet serta uang tunai Rp 1 juta.
Korban pun didampingi anggota SPK Polres Trenggalek untuk melakukan pemblokiran rekening dan pengecekan saldo pada tiga bank tersebut, dan hasilnya saldo belum ada yang berkurang.
Sementara itu Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasatya melalui Kasubbag Humas Ipda Adit Suparno membenarkan adanya peristiwa ini. Bahkan dia berjanji untuk segera mengungkap kasus ini. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai kejahatan yang mengintai. Apalagi menjelang Hari Raya seperti ini merupakan masa yang rawan. "Personel kami sedang melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku," jelasnya. Fals Yudistira
Foto:korban di dampingi polisi,melakukan pemblokiran di bank jatim
Sumber:Memo Arema
0 komentar:
Posting Komentar