728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Kamis, 02 Juli 2015

Puluhan Hektar Sawah Hancur, Pemda Trenggalek 'Cuek'

Trenggalek-Puluhan hektar areal persawahan milik warga RT 20,14,15Desa Bendoagung,Kecamatan Kampak,Kabupaten Trenggalek  kondisinya kini mengenaskan. 

Lahan milik warga itu hancur akibat gerusan
air sungai .Ironisnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek Tidak Pernah Menanggapai yang menjadi keluhan masyarakatnya.Dengan peristiwa itu,tidak sedikit warga kehilangan lahan mata pecaharianya,bahkan saat ini semakin meluas yang yang menjadi korban.

Berdasarkan hasil pantauan Wartawan dilokasi,tidak sedikit lahan milik warga Desa Bendoagung Kecamatan Kampak yang hilang.Akibat menjadi korban amukan derasnya air disepanjang  bantaran  sungai Tawing.Bahkan lahan warga banyak yang sudah menjadi pemandangan layaknya sungai.Dengan kondisi itu  keluhan warga utamanya pemilik lahan yang menjadi korban yang harus menjadi PR besar pemerintah  setempat yang membidangi penangulangan persoalan itu.

Kini warga harus menangung kerugian yang sangat besar,sebab ketika mereka menanam padi,tak jarang mengalami gagal panen sebab air sungai selalu meluap kelahan persawan.Hal ini disebabkan tidak adanya upaya pemerintah untuk melakukan,penanganan seperti minimal tembok penahan pada sepadan sungai.

Menerima keadaan itu warga masyarakat rt 20, 15 dan 14 desa Bendoagung yang mempunyai lahan pertanian dan perkebunan disekitaran sungai semakin was was karena derasnya arus sungai setiap  hari , menghabiskan lahan miliknya menjadi berkurang luasnya.seperti Mbah To 56  " kalau yang punya lahan disekitar sungai hanya bisa pasrah pada keadaan mas? Tuturnya.sambil mengeluh.

Wahyu  kepala desa Bendoagung kepada saat dikonfirmasi wartawan ini mengaku "sebetulnya sudah seringkali permasalahan ini disampaikan kepada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD),Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dan Binamarga. Namun sampai sekarang kami belum menerima pemberitauan terkait tindak lanjut penanganan permasalahan itu seperti apa".katanya.

Ia menambahkan Kelompok Masyarakat (Pokmas)yang ada dipimpin oleh Gori mahendra."Beberapa bulan yang lalu juga pernah mengajukan bantuan untuk rehabilitasi sungai.Namun sampai sekarang juga aku belum tahu kejelasan tindak lanjutnya seperti apa."jelasnya.

Hal senada disampaikan Buntaran dan Mujito perangkat Desa setempat, "dengan melihat kondisi yang ada memang seharusnya pemda segera membantu kami. Untuk segera mengambil langkah penyelesaian masalah sungai. Karena Selain masalah gagal panen, tanah sekitar  menjadi rawan longsor, airnya sungai  bahkan meluap sampai keperkampungan warga.

Sementara itu Wahyudi Argo Trisno Bagian Operasi Irigasi Dinas Pu Binamarga dan pengairan kabupaten Trenggalek,30/06  dikonfirmasi Terkait permasalahan yang dialami oleh warga desa Bendoagung "ini menjadi bahan kajian untuk segera dicarikan solusi penyelesaian. Wahyudi mengatakan bahwa terkait permasalahan itu Kepala Desa harus aktif memberitahukan kepada kami melalui proposal."Kedepan proposal itu akan kami ajukan untuk mendapatkan penanganan secepatnya. Bila tidak ada laporan atau proposal yang masuk maka kamipun tidak akan tahu." Tuturnya.

Pembangunan utamanya terkait sungai yang telah menghancurkan lahan warga atau pindah arah , juga menjadi prioritas untuk dicarikan jalan keluar apalagi dengan situasi darurat pemerintah daerah kabupaten Trenggalek juga bisa menangani dengan dasar azas pemanfaatan"Tegasnya. Fals Yudistira



Foto:kondisi lahan warga yang menjadi sungai
Sumber: Memo Arema

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Puluhan Hektar Sawah Hancur, Pemda Trenggalek 'Cuek' Rating: 5 Reviewed By: Unknown