Kotabaru-Musim kemarau rupanya tidak menyurutkan petani di Kotabaru Kalimantan Selatan, untuk terus meningkatkan budi daya tanaman pangan di wilayahnya. Dan meski hanya meraih peringkat ke-13 se- Indonesia, pertanian di Kotabaru mampu menjadi salah satu wilayah percontohan ketahanan pangan nasional bagi daerah lain.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Sayiri Mukhlis, Pemprov Kalimantan Selatan harus terus mendukung hal itu dengan cara mengalokasikan dana APBD-nya. Tujuannya untuk perluasan lahan pertanian termasuk juga pengadaan alat pertanian.
Seperti diketahui, terjadinya peningkatan budi daya tanaman pangan itu juga berkat peran pemerintah pusat yang ikut mendukung dengan cara menggelontorkan dana sebesar Rp6 miliar dari APBN tahun 2015.
Untuk itu Komisi II DPRD Kotabaru mengusulkan, Pemprov Kalimantan Selatan ikut mendukungnya melalui alokasi 50 persen anggaran yang diberikan pemerintah pusat untuk program Pajale.
Besarnya anggaran itu, kata Sayiri, sesuai dengan predikat yang disandang sebagai wilayah yang memiliki ketahanan pangan terbaik secara nasional. "Tidak mudah meraih predikat positif dari perbandingan sekian banyak daerah pertanian di Indonesia. Tentu saja untuk mempertahankan predikat itu harus dengan modal yang tidak sedikit karena tantangan ke depannya akan jauh lebih berat," kata Sayiri.
Mempertahankan pencapaian ini, lanjut Sayiri, dibutuhkan peranan aktif semua pihak agar Kabupaten Kotabaru bisa mencapai target produksi yang signifikan.
Informasi dari Kementerian Pertanian menyebutkan, target produksi tahun 2015 mencapai 73,5 juta ton gabah kering giling (GKG). Untuk tanaman jagung nasional tahun 2015 mencapai 23 hingga 25 juta ton.
Sementara wilayah lainnya di Kalimantan seperti halnya di Kalimantan Timur tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan produksi padi sebesar 8,32 persen. Peningkatan produksi padi tahun ini dikarenakan naiknya luas panen dan meningkatnya produktivitas per hektare.Terdapat 3 daerah yang mengalami peningkatan produksi padi yaitu Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur.
Foto : Petani di Kotabaru, Kalsel sedang menebar pupuk
Reporter : Imran A Hida
0 komentar:
Posting Komentar