Trenggalek-Lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, baik didesa terlebih di perkotaan. Hampir seluruh aktifitas kehidupan masyarakat berhubungan dengan lalu lintas.
Permasalahan-permasalahan lalu lintas tidak sebatas menghambat tata kehidupan masyarakat tetapi bisa menghancurkan bahkan mematikan.
Untuk itu dibutuhkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelacaran berlalulintas (Kamseltibcarlantas)sehingga masyarakat dapat melaksanakan segala aktifitasnya dengan baik, lancar, aman, nyaman sehingga produktititas kehidupan yang dihasilkan dapat terus tumbuh dan berkembang.
Dengan hal seperti itu jajaran Satuan Polisi Lalulintas (SATLANTAS) POLRES Trenggalek berupaya memberikan Pendidikan Masyarakat dalam Bidang Lalulintas (DUIKMAS LANTAS), terutama pada pelajar di tingkat (SD) hingga (SMA).Pada selasa 07/07, agenda DIKMAS LANTAS di selenggarakan di Sekolah Luar Biasa(SLB) Kabupaten Trenggalek.
Agenda kegiatan meliputi pengenalan tata cara menyeberang jalan khusus untuk siswa siswi tingkat Sekolah Dasar(SD). Disitu dijelaskan bahwa tata cara menyeberang jalan yang benar harus melewati zebra croos. Selain itu untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) dan Sekolah Menengah Akhir(SMA) dijelaskan mengenai lambang dan arti dari rambu-rambu lalu lintas dan tata cara berkendara yang benar, serta pentingnya memiliki Surat Ijin Mengemudi(SIM).
Hal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi beberapa tahun terahir ini. Ironisnya yang menjadi korban tidak luput adalah para generasi muda harapan bangsa yaitu para pelajar, yang tentu saja mereka belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), disamping menjadi korban di jalan raya, para generasi muda ini sering melakukan berbagai pelanggaran bahkan kejahatan di jalan raya yang diawali dengan membentuk kelompok-kelompok yang disebut dengan geng motor, dan aksi mereka sangat meresahkan masyarakat.
Kasatalantas Polres Trenggalek,AKP Heru Sujio,saat di konfirmasi disela sela,agenda gelar pasukan pada 09/07 di Alun alun Trenggalek mengatakan"tidak hanya satu kali saja memeberikan pelajaran terhadap para pelajar SLB,namun sudah ada lima kali.
"selain memberi pengetahuan tentang lalu lintas ,bertujuan kedepan supaya bisa meminimalisir angka kecelakaan"Katanya.
Ia menambahkan Tujuan daripada pendidikan masyarakat bidang lalu lintas adalah untuk memperdalam dan memperluas pengertian pada masyarakat terhadap masalah masalah lalu lintas yang dihadapi dan menginsyafkan masyarakat untuk membantu rencana, kebijaksanaan dan cara-cara yang ditempuh dalam penyelesaian masalah lalu lintas, sehingga tertanam kebiasaan yang baik masyarakat pemakai jalan pada umumnya dan para pengemudi khususnya, untuk bergerak di jalan sendiri maupun orang lain, dengan tingkah laku mentaati perundang-undangan dan peraturan lalu lintas. Fals Yudistira
Foto: (1)AKP Heru Sujio,pada acara Gelar Pasukan Di alun alun Trenggalek
Foto: (2)Satlantas memberikan pelajaran siswa SLB
Sumber: Memo Arema
0 komentar:
Posting Komentar