728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 02 September 2013

Freedy Budiman Pukul Wartawan

Jakarta - Jurnalis Sindo TV, Imam Soebroto (28), melaporkan kasus pengeroyokan yang dilakukan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman ke Mapolres Jakarta Timur, Senin (2/9) malam. Setelah memberikan keterangan kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Jakarta Timur, Imam yang mengalami luka lebam di bagian pipi sebelah kanan, menjalani visum di RSUD Budi Asih, Jakarta Timur.
"Tadi ditanya bagaimana kronologinya, dan diminta kartu identitas untuk melengkapi laporan," kata Imam kepada wartawan usai melapor di Mapolres Jakarta Timur.
Koordinator Liputan Sindo TV, Riswanto yang mendampingi Imam ke Mapolres Jakarta Timur, menuturkan, laporan ke Polres Jakarta Timur dilakukan untuk melanjutkan proses hukum. Hal itu lantaran kasus yang menimpa Imam, merupakan satu di antara sekin banyak jurnalis yang menjadi korban kekerasan saat sedang bertugas.
"Kami tidak peduli dengan status Freddy sebagai terpidana mati, karena laporan ini akibat seringnya kasus kekerasan yang terjadi pada wartawan," katanya.
Laporan kasus ini merupakan buntut dari kasus pengeroyokan yang dilakukan Freddy dan dua orang tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri saat acara pemusnahan barang bukti di pelataran parkir Direktorat Tindak Pidana Narkotika, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (30/8) lalu.
Selama kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba, Freddy yang tidak mengenakan pakaian tahanan berupaya menyembunyikan wajahnya dari sorotan kamera. Usai kegiatan pemusnahan, dengan tangan masih terborgol bersama tahanan lain, Freddy yang sedang dikawal petugas kembali ke sel tahanan, langsung berlari mendatangi Imam dan memukulinya.
"Saya tidak tahu kenapa kok tiba-tiba dia menyerang saya. Dia enggak bilang kalau tidak mau diliput atau diambil gambarnya," kata Imam kepada wartawan usai kejadian tersebut.
Freddy Budiman telah berulang kali berulah. Sebelum memukuli Imam, terpidana mati atas kasus kepemilikan 1,4 juta butir ekstasi ini diketahui mendapat perlakuan istimewa saat berada di dalam LP Cipinang. Perlakuan khusus tersebut antara lain adanya ruangan khusus yang dapat digunakan Freddy untuk bertemu dengan tamunya. Penyelidikan yang diduga terkait Freddy pun berkembang hingga temuan pabrik narkoba di dalam LP Cipinang.
Saat dipindahkan ke Lapas Batu Nusakambangan, Freddy diketahui membawa narkoba jenis sabu. Atas kasus ini, Kementerian Hukum dan HAM memindahkan Freddy ke sel isolasi.
Foto : Trepidana Mati, Freddy Budiman
Reporter : Joh Willy
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Freedy Budiman Pukul Wartawan Rating: 5 Reviewed By: Unknown