Adalah Hasyim Ashari, 36, salah satu pemilik kendaraan yang merasa puas atas pelayanan Kir di UPT PKB Wiyung. "Saya tidak merasa dipersulit memperpanjang Kir kendaraan saya mas. Pelayanan di sini sudah sangat bagus, makanya saya mau memperpanjang Kir kendaraan saya. Kalau dulu sebelum terkomputerisasi saya malas ngurusnya. Selain lama, banyak calo gak jelas yang berkeliaran," ungkap Hasyim.
Kepala UPT PKB Wiyung, Manaf, kepada Wartasurya.com belum lama ini mengatakan, penerapan sistem kinerja secara digital seperti sekarang ini memang sangat membantu sekali. "Tidak ada celah petugas di lapangan untuk berbuat curang. Dengan sendirinya kebiasaan positif itu secara tidak langsung mengubah pelayanan di UPT PKB Wiyung menjadi lebih profesional," ujar Manaf.
Tak hanya di UPT PKB Wiyung, di Tandespun juga diterapkan sistem pelayanan serupa. Adalah pemilik kendaraan truk bernama Suwarno, 29. Warga Kalijudan ini juga merasa nyaman dan puas atas pelayanan petugas di UPTD PKB Tandes. "Mereka melayani kami sangat ramah dan tegas. Rasanya sekarang sulit bermain nakal dengan petugas di sini," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala UPT PKB Tandes Sumiyanto S.sos melalui Kasubbag TU, Budi Basuki, AMd LLAJ, ST mengungkapkan sejak diterapkannya sistem komputerisasi di UPTD PKB Tandes, alur pendaftaran uji kendaraan, proses pengujian kendaraan, hingga sistem drive thru hasilnya sangat membantu sekali.
"Bahkan di sini sering mendapat kunjungan dari Dinas Perhubungan daerah lain untuk studi banding. Tidak hanya itu, KPK dan instansi lainpun mengapresiasi positif sistem pelayanan yang kita gunakan," kata Budi. Deni
Foto : Kasubbag TU PKB Tandes, Budi Basuki, AMd LLAJ, ST
www.wartasurya.com
0 komentar:
Posting Komentar