728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 02 Juni 2015

Jelang Ramadhan, Bulog Harus Tingkatkan Stok Pangan

pedagang-beras-stok
Bogor - Pemerintah hingga kini rupanya belum membuat kebijakan secara konkret terkait melonjaknya harga kebutuhan pokok yang meroket jelang ramadhan. Demikian diungkapkan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Sentosa.

Sejumlah komoditi yang biasanya kerap berfluktuasi tersebut diantaranya cabai, bawang, beras, tomat, dan sayuran terlebih petani tidak sepenuhnya memasok komoditi tersebut. Sementara restoran, rumah tangga, dan pedagang terus meminta pasokannya.

"Jika kondisinya demikian bisa dipastikan harga sejumlah komoditi tersebut memicu kenaikan harga pangan. Dan itu masih terus terjadi hingga pekan depan," Kata Dwi.

Pengendaliannya, lanjut Dwi, ada di Badan Urusan Logistik (Bulog), tapi sayangnya sangat lambat menyerap hasil panen petani. Dan itu dapat dibuktikan dari stok yang tidak mencapai dua juta ton di musim panen kali ini.

Diharapkan kondisi itu tidak memicu terjadinya impor beras yang bisa berimbas ke nilai jual hasil panen petani.

"Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Bulog harus mampu meningkatkan serapan hasil panen petani lebih banyak. Selanjutnya bisa diterapkan operasi pasar (OP) sebelum puasa," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Peneliti senior Center Of Reform On Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, operasi pasar memang perlu dilakukan, menjelang puasa, namun sayangnya pemerintah lamban mengambil kebijakan tersebut. Dan ini merupakan tugas Bulog untuk menyelesaikan masalah. Pasokan pasar.

"Kalau harga pangan terus naik, kesejahteraan masyarakatpun terganggu. Apalagi seminggu jelang puasa biasanya kenaikan harga mencapai dua kali lipat," ujar Mohammad Faisal.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Karyanto Suprih mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga stabilitas pasokan pangan. Jelang puasa melalui pengembangan program Sistem Resi Gudang (SRG). Disini petani bisa menyimpan hasil panen untuk dikelola pemerintah.

Ada 1.943 SRG di sejumlah wilayah kabupaten/kota. Dan saat ini terdapat 74,513 ton bahan pangan yang tersimpan berupa gabah, beras, dan jagung. "Kita juga terus mengupayakan penyerapan hasil panen yang maksimal agar stabilitas pangan terkendali, terlebih jelang Ramadhan," katanya. Deny

Sumber: Harian Nasional
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Jelang Ramadhan, Bulog Harus Tingkatkan Stok Pangan Rating: 5 Reviewed By: Unknown