Trenggalek-Keluhan Masyarakat Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek,tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas sedikit mendapat jembatan untuk diluapkan. Kepala Desa Sekecamatan Suruh sebelumnya meradang setelah mendapatkan aduan dari masyarakatnya tentang pelayanan yang di berikan oleh Dokter Tatik Sukaryati,Selaku kepala Puskesmas Suruh.
Pada 15/06/15 lalu,Pihak Puskesmas mengundang seluruh Muspika serta Kepala Desa sekecamatan Suruh.Dalam acara tersbut yaitu pertemuan Lintas Sektor,untuk membahas hasil kegiatan Puskesmas Suruh,Semester 1 Tahun 2015.
Agenda yang digelar di Aula Puskesmas itu,menjadi kesempatan emas bagi seluruh Kepala Desa,untuk menyampaikan keluhan warganya masing masing terhadap pelayanan yang diberikan oleh Dokter Tatik."menurut warga kami,Bu Dokter itu tidak melayani dengan baik misalnya"sering tidak ada di tempat,waktu jam pelayanan,bahkan masyarakat kami ada yang mengatakan,pasien di suruh itu di nomer duakan,dibanding tempat praktek pribadinnya."Jadi kami turut kecewa dengan kejadian ini.Ujar beberapa Kepala Desa di Kecamatan Suruh yang berhasil di konfirmasi Memo Arema.
Rudianto Selaku anggota Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara(LPPNRI)Kabupataen Trenggalek Mengatakan.Aduan atau keluhan masyarakat Suruh utamanya,mereka sangat dikecewakan semenjak Dokter Tatik Sukaryati di tugaskan di Puskesmas ini."jadi seharusnya diutamakan itu pelayanan,dimana ia ditugaskan,bukan malah mementingkan paraktek pribadinya saja"tuturnya.
Kalau memang tidak mengedepankan pelayanan masyarakat,seharusnya pihak Dinas terkait bertindak tegas,apa yang seharusnya menjadi komitmen"ini urusan nyawa dan kesehatan manusia bukan dagelan."Yang namanya pejabat pemerintah itu kan sudah mendapatkan hak dan tugas ,otomatis sebuah kewajiban itu harus dilaksanakan sesuai dengan profesinya,karena Dokter itu bukan vokasi tapi profesi."Tandasnya.
Informasi yang digali Wartawan koran ini,dari masyarakat" termasuk Darmi (38)"kita ini sakit mau cari obat supaya sembuh.Tapi Kalau waktu mau berobat,datang kerumah Dinas dokter malah tidak ditempat."jadi kita terpaksa memilih Puskesmas yang lain"Kita ini demi nyawa mas,kalau tidak sanggup jadi Dokter ya alih profesi saja."keluhnya.
Dokter Tatik Sukaryati,selaku dokter dan Kepala Puskesmas Suruh,di hubungi Koran Ini melalui Pesan Singkat(SMS) menjawab "Sejak saya tidak bisa menempati Rumah Dinas karena sakit,sudah saya kordinasikan dengan Dinas,dan ditata dokter PKM,yang menempati Rumdin(Rumdin itu Rumah Dinas Dokter bukan Rumah Dinas Puskesmas)"sudah 1 Satu Bulan Ini beliau menempati,jadi yang dikeluhkan masyarakat adalah,pelayanan diluar jam Kerja/Praktek pribadi Sore.Insya Allah sudah teratasi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek,saat dihubungi wartawan ini,melalui panggilan telephone berkali kali,untuk mengkonfirmasi persoalan tersebut,ia tidak merespon atau menjawab panggilan.
Penulis:Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar