Surabaya - Pembangunan trem Surabaya adalah proyek reaktivasi trem pertama di Indonesia. Demikian diungkapkan Direktur PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro kepada Metrosuryanews.com belum lama ini. "Kalau reaktivasi trem baru di Surabaya ini," katanya usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan Wali Kota Surabaya di Stasiun Gubeng, Surabaya.
Proses reaktivasi, lanjut Edi, tidak sulit, karena sudah ada 17 track sepanjang 17 kilometer. Dan PT KAI menjadi operatonya. Kalau untuk pembangunannya adalah hak Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Upaya mewujudkan angkutan massal modern tersebut memang tampak terus dilakukan. Dirjen Perkeretaapian, PT KAI dan Pemerintah Kota Surabaya masih harus menggelar rapat teknis pada 3-4 Desember 2014 mendatang. Rapat itu bertujuan menghasilkan jumlah estimasi penumpang hingga tarif. Sedangkan pihak ketiga mematangkan rencana pembangunannya, termasuk soal pengadaan tremnya.
Edi juga berharap, berharap proyek itu dapat direalisasikan setelah awal tahun depan setelah dilkukan pengkajian ulang versi Pemkot Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, ketiga pihak sudah menyamakan persepsi terkait trem. "Sekarang kami sudah kompak, dan sudah bisa membahas hal teknis mulai dari pembangunan fisik dan menghidupkan kembali jalur trem lama hingga nantinya rencana groundbreaking," ujarnya.
Pemerintah kota nantinya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, penyediaan parkir dan sarana penunjang lainnya. M Nazar
0 komentar:
Posting Komentar