Surabaya, MSNews-Pemkot Surabaya belum lama ini menerima kunjungan Walikota Cimahi, Atty Suharti. Kunjungan tersebut dimaksudkan Walikota Cimahi untuk membahas perkembangan pembangunan yang terjadi di Surabaya, mengingat Kota pahlawan tersebut merupakan salah satu barometer keberhasilan pembangunan.
Turut hadir mendampingi Walikota Cimahi, sekretaris daerah, para asisten dan para kepala dinas Kota Cimahi. Rombongan itu berjumlah 30 orang.
Di hadapan rombongan Walikota Cimahi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan kunci sukses jalannya roda birokrasi di Kota Pahlawan. Menurut dia, dalam menjalankan program-program pemerintahan, seluruh SKPD harus mengikis ego sektoral. Dengan bersinergi lintas instansi, pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan efektif. "Syukurlah, selama ini iklim kerja di sini sudah terbiasa seperti itu. Rekan-rekan SKPD sudah saling memahami satu sama lain," papar wali kota.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Cimahi berharap ilmu yang didapat dari Surabaya bisa diimplementasikan untuk membangun wilayahnya menjadi lebih baik lagi. "Ini kali pertama kami melakukan kunjungan kerja ke Surabaya. Kami sangat terkesan dengan kemajuan kota ini dan ingin belajar banyak bagaimana mengelola manajemen perkotaan secara efektif dan efisien," katanya.
Atty Suharti sendiri sebelumnya merasa sangat terhormat dengan sambutan di Balai Kota yang para pejabatnya tak mengenakan pakaian formal. Sebab, dalam menyambut Hari Pahlawan di Surabaya, seluruh PNS di Surabaya harus berpakaian bernuansa perjuangan.
Kabag Humas Surabaya M Fikser mengatakan, imbauan mengenakan pakaian pejuang ini sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Walikota nomor 003.3/5525/436.3.1/2014 tertanggal 20 Oktober 2014. Tak hanya itu, dalam surat tersebut juga ada himbauan untuk memutar lagu-lagu perjuangan pada saat jam kerja mulai 1-10 Nopember. M Nazar
0 komentar:
Posting Komentar