Pakde Karwo dan Risma Blusukan ke Pasar Tradisional

Surabaya - Memasuki masa musim panen bulan ini, Gubernur Jatim, Soekarwo dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini blusukan ke pasar tradisional Soponyono Rungkutn Surabaya (5/2). Kegiatan ini dilakukan guna memantau perkembangan harga beras medium yang belakangan ini mengalami lonjakan harga dari Rp.8 ribu menjadi Rp.9.140 per Kilogram. Bahkan harga beras tembus hingga Rp11.200 per kilogram, dari harga normalnya Rp9.500 per kilogram.

Soekarwo meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim termasuk Bulog Divre Jatim segera menghentikan operasi pasar kalau harga beras. Dipasaran normal.

"Kita sudah memasuki masa panen raya, Saya pastikan stok beras di Jatim aman. Jika harga sudah normal, kegiatan operasi pasar dikurangi, artinya kita tetap melakukan pemantauan. Berhubung harga masih naik ya kita masih harus terus melakukan operasi," terangnya.

Salah satu penyebab melonjaknya harga beras, lanjut Karwo, karena sejak Desember 2014 hingga Februari 2015 petani kita mengalami masa paceklik.

Sementara itu, Tri Rismaharini dalam kesempatan itu mengatakan, operasi itu dilakukan khusus di pasar tradisional. Selain beras, operasi itu juga menyisir harga kebutuhan pokok non-beras.

"Kita memang fokus ke harga beras, namun juga sekaligus memantau harga kebutuhan pokok lainnya di pasar," kata Risma.

Kepala Bulog Divre Jatim, Witono menjelaskan, beras medium yang dijual dalam operasi itu seharga Rp7.300. Semuanya kita helat di sejumlah pasar tradisional di Jawa Timur.

"Kita sediakan 200 ton Per hari di seluruh Jatim, sedangkan Surabaya cukup 70-80 ton," paparnya.


Foto : Antara
Editor : @deniesinatra

Berita Pemkot Surabaya Pemprov Jatim Surabaya 21.18