Risma merupakan salah satu dari 10 kepala daerah di Jawa Timur yang menerima penghargaan tersebut. Sedangkan kepala daerah lain diantaranya Bupati Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Blitar, Sumenep, Tuban, Lumajang, serta Mojokerto.
"Sangat penting walikota dan bupati diberi penghargaan ini sebagai penyebar kultural sehingga perusahaan-perusahaan di wilayahnya bisa menerapkan K3. Saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya," kata Soekarwo.
Selain penghargaan K3, sebanyak 405 perusahaan yang ada di Jawa Timur juga menerima penghargaan kecelakaan nihil (zero accident). Ini berarti ada peningkatan 17 persen perusahaan yang menerima penghargaan serupa pada 2014 silam.
Penghargaan lain yang diberikan kepada 56 perusahaan dari 15 Kabupaten/kota adalah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Jumlah itu naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya terdapat 38 perusahaan. Banyak kalangan menilai, Pemkot Surabaya sukses mengajak perusahaan menerapkan budaya K3, karena dari seluruh perusahaan itu, 21 diantaranya berasal dari Surabaya.
"Semua perusahaan punya potensi kecelakaan, tetapi itu bisa dikendalikan. Dan ternyata kepedulian perusahaan terhadap K3 semakin naik," kata Soekarwo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Edi Purwinarto menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk lebih membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja di masing-masing perusahaan sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, nyaman dan juga produktif. Deny/Humas Pemkot Surabaya
Foto : Walikota Tri Rismaharini menerima penghargaan K3 dari Gubernur Jatim Soekarwo
0 komentar:
Posting Komentar