"Aksi mereka ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Dan ini adalah kelompok spesialis pencurian dengan pemberatan, dan spesialis membobol rumah kosong," kata Wakil Kepala Polres Kediri Kota Kompol Hendriyana. Kamis (2/4).
Inisial para pelaku tersebut adalah IND (41) warga Soreang, Bandung yang juga sebagai ketua komplotan, ST (34) dan MN (34), asal Surabaya, FB (34) asal Makassar, AR (30) warga Sulawesi Selatan, serta ABP (26) asal NTB. Mereka memiliki tugas masing-masing.
Modusnya, menyamar sebagai petugas PLN mendatangi rumah yang ditinggal pemiliknya. Agar tidak dicurigai mereka menggunakan seragam petugas PLN untuk melakukan pendataan listrik. Padahal itu dilakukan untuk memastikan kondisi rumah yang menjadi target.
Selama ini, lanjut Hendriyana, mereka beraksi di Kota Kediri. Dan menurut hasil pemeriksaan sementara sudah empat lokasi yang mereka satroni, salah satunya rumah di Jalan Yos Sudarso milik pengusaha bengkel.
Tertangkapnya para pelaku tersebut setelah polisi membuntuti pelaku sejak dari Kediri, Jombang, Surabaya, Malang, hingga akhirnya polisi meringkusnya di salah satu hotel di Blitar.
Hingga kini Polisi masih mengembangkan kasus ini bekerjasama dengan Polda Jatim, karena meyakini masih ada pelaku lain yang terlibat.
Sementara itu barang bukti yang berhasil disita polisi adalah sepeda motor, telepon seluler, pakaian PLN, sejumlah uang tunai rupiah dan dollar, juga barang lainnya yang dicurigai digunakan pelaku saat melakukan aksinya. Abin Soetowo
Editor : @Deniesinatra
0 komentar:
Posting Komentar