Surabaya-Pemkot Surabaya memastikan Agenda parade budaya dan pawai bunga yang digelar hari Minggu (3/5) akan meriah dan mampu menyedot perhatian pengunjung dan wisatawan untuk turut menyaksikannya. Karena konsep agenda pawai dengan tema "Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya" ini telah dirancang lebih dasyat dibanding tahun sebelumnya. Demikian diungkapkan Asisten I Sekkota Surabaya, Yayuk Eko Agustin dalam jumpa Pers, Kamis (30/4).
Menurut Yayuk, Indikator kemeriahan itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah peserta yang turut berpartisipasi dalam peringatan menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Surabaya ke-722 pada 31 Mei tersebut. "Ada 85 peserta yang ikut ambil bagian dalam acara itu. Berarti Ada kenaikan cukup banyak dibanding tahun lalu. Tidak hanya dari dalam kota, juga banyak peserta dari luar kota. Termasuk juga komunitas," tegas Yayuk.
Tak hanya arak-arakan mobil dengan hiasan keindahan dan seni rangkaian bunga, tapi akan ada pula suguhan menarik lainnya seperti Manten Pegon yang merupakan salah satu budaya khas lokal Surabaya. Sedangkan waktunya akan dilaksanakan lebih awal yaitu pagi hari agar kemeriahannya lebih maksimal
"Start nya nanti mulai pukul 08.30 WIB. Kita sudah koordinasi dengan Polrestabes untuk menutup rute yang dilalui seperti perempatan Siola. Kita juga siapkan pagar betis agar pelaksanaan pawai bisa lebih tertib," jelas Yayuk Eko.
Terkait jalur yang akan dilalui, parade budaya dan pawai bunga mengawalinya dari kawasan Tugu Pahlawan, namun untuk para model fashion mengawalinya dari dari SMA Trimurti dan berakhir di Taman Surya. Khusus untuk kendaraan dekorasi bunga masih terus berarak-arakan melalui Jalan Pemuda menuju ke Jalan Darmo. Di titik akhir itu nantinya sudah disiapkan acara hiburan lainnya.
"Dengan rute nya tambah panjang, harapannya masyarakat agar bisa leluasa menikmati parade bunga ini lebih lama. Kita harus membuat acara ini semeriah mungkin supaya nggak kalah dengan pawai bunga di Pasadena," jelas Yayuk.
Senada dengan Yayuk, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati merasa optimis, acara itu bakal mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan juga turis asing ke Surabaya. Karena Disbudpar Kota Surabaya sudah mempromosikannya secara maksimal.
"Ada banyak event yang kita siapkan, salah satunya parade budaya dan pawai bunga ini kita gelar untuk memperkuat Surabaya sebagai kota tujuan wisatawan. Kita berharap kedatangan turis ke Surabaya akan semakin meningkat. Jadi selain melakukan bisnis di Surabaya, para wisatawan juga bisa hang out," ujarnya.
Selain Parade budaya dan pawai bunga, Pemkot Surabaya juga akan menghelat acara lain yaitu Surabaya Shopping Festival. Tanggal 10 Mei Festival Rujak Uleg, dan tanggal 16-17 Mei digelar Festival Kalimas. Deny
0 komentar:
Posting Komentar