728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 24 Agustus 2015

Acara Pahlawan Ekonomi 2015 Diwarnai Tangis Haru

Aminah terharu saat menerima penghargaan Pahlawan Ekonomi 2015 Kota Surabaya
SURABAYA-Suasana haru tampak mewarnai acara penganugerahan Pahlawan Ekonomi 2015 Kota Surabaya ketika salah seorang perempuan bernama Aminah menangis bahagia mendengar namanya diumumkan meraih juara pertama. Perempuan asal Kecamatan Sambikerep itu mendapat anugerah Pahlawan Ekonomi 2015 Kota Surabaya untuk kategori Culinary Business semanggi yang merupakan makanan khas Kota Surabaya.

Aminah yang tergabung di UKM Bina Makmur mampu membuat olahan tanaman semangginya dikenal banyak orang. Selain itu Aminah juga dianggap ikut berperan menanggulangi kelangkaan tumbuhan semanggi di wilayah perkotaan dengan cara melakukan penanaman tumbuhan semanggi sendiri. Atas partisipasinya melestarikan semanggi, Aminah berhak menerima kontrak kerja senilai Rp.30 Juta.

"Saya dan keluarga menanam sendiri tanaman semanggi, ini salah satu cara untuk menjaga ketersediaan semanggi selalu aman. Selain itu, saya juga bisa mengawasi perawatan tanaman semanggi ini. Berkat semanggi ini, saya juga mampu menyekolahkan anak hingga kejenjang yang tinggi, dan alhamdulillah bisa membeli satu unit mobil," imbuh ibu Aminah.

Selain Aminah, juara kedua dari UKM Yana Taste dengan kategori yang sama berhak mendapat kontrak kerja sebesar Rp.20 juta dan Rp.10 juta untuk juara ketiga di raih Jasmine Catering.

Untuk kategori home Industry (HI), juara pertama diraih oleh UKM Tree G dengan hasil produk kacang goreng dari Kecamatan Kenjeran, Juara ke-dua oleh UKM Jovis Collection dengan produk sepatu dari Kecamatan Sukolilo dan juara ke-tiga oleh UKM Rahayu Coklat dengan produk olahan coklat dari Kecamatan Karangpilang.
Sedangkan, untuk kategori Creative Industry (CI), juara pertama diraih oleh UKM Kartini Bordir dengan usaha bordir dari Kecamatan Karangpilang, juara kedua oleh UKM Nena Namo dengan produk berupa tudung saji dari Kecamatan Tegalsari, dan juara ketiga diraih oleh UKM Ondomohen Box dari Kecamatan Genteng.

Untuk kategori Best of the best dari kategori culinary business diraih oleh UKM Anggrek dengan produk rujak cingur dari Kelurahan Semampir, dari kategori Creative Industry diraih oleh UKM Andini Collection dengan produk tas batik dari Kecamatan Gunung Anyar, dan dari kategori home industry diraih oleh UKM MJ Bakery dengan produk roti dari Kecamatan Tandes.

Tak hanya itu, acara penganugerahan yang dihelat Minggu sore (23/8),di halaman Taman Surya itu juga tampak berjajar puluhan mobil keluaran tahun terbaru. Mobil-mobil itu milik pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Sedikitnya 234 UKM dari 31 kecamatan di Kota Surabaya ikut ambil bagian memeriahkan acara itu.
Seperti diketahui, acara itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak tahun 2010. Tujuannya memberdayakan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang juga melibatkan para ibu rumah tangga.

Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kegiatan itu juga sangat penting dalam rangka menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan menyiapkan para UKM agar bisa bersaing dengan pengusaha kecil menengah dari negara lain.

"Pahlawan ekonomi didirikan untuk mencuri start MEA, karena yang nantinya masuk ke Indonesia bukan industri-industri besar, melainkan para pelaku usaha menengah kecil. Di Negara Vietnam dan Thailand, warganya sudah dilatih untuk berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, dengan menganut slogan Go Global– Go Digital – Go Final, pahlawan ekonomi 2015 yang produknya bisa dipesan melalui situs belanja online ini, diharapkan bisa membuat UKM Kota Surabaya mampu bersaing dengan pengusaha menengah kecil dari negara lain," kata Risma.

Selain penganugerahan pahlawan ekonomi 2015, di acara tersebut juga dilakukan penyerahan cinderamata berupa blangkon dan kaos berutliskan "suwun yo,cak" (terima kasih, mas) oleh Wali Kota Surabaya kepada para kreator motion comic Suryaraka  yang menggagas gerakan Kinetik. Gerakan kinetik adalah gerakan merancang ulang maskot-maskot milik daerah-daerah di Indonesia, dan Kota Surabaya adalah kota yang pertama kali melakukan gerakan ini.

Mengenai tujuan gerakan kinetik, Wali Kota menjelaskan bahwa nantinya maskot yang telah dirancang ulang ini, bisa dijadikan cinderamata hasil kreasi para pelaku UKM Kota Surabaya, dan nantinya cinderamata ini akan dijadikan souvenir para tamu rapat persiapan konferensi habitat (Preparatory Committee 3 for Habitat III) dari 167 negara, yang akan digelar di Kota Surabaya pada bulan Juli 2016 nanti.


Foto : Aminah terharu bahagia saat menerima penghargaan
Sumber : Humas Pemkot Surabaya


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Acara Pahlawan Ekonomi 2015 Diwarnai Tangis Haru Rating: 5 Reviewed By: Unknown