728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 21 November 2016

Waspada, Melewati Jalan Nasional Bendorejo Trenggalek Pengendara Terancam Keselamatanya

Trenggalek - Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, kini tengah dihadapkan dengan masalah yang berkaitan tentang pembenahan infrastruktur. Salah satunya yakni di jalan raya Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trengalek.

Seperti pantauan Wartasurya.com dilokasi, ruas jalur Trenggalek-Tulungagung sepanjang kurang lebih 800 meter ini dipenuhi dengan lubang menganga hampir diseluruh badan jalan. Kekhawatiran tersebut tentunya dirasakan para pengguna jalan dan warga setempat, pasalnya hampir setiap hari terjadi laka lantas di Kawasan tersebut.

Bahkan tak jarang warga setempat menyebut jalur tersebut dengan sebutan jalur kematian. Lantaran korban laka lantas tak sedikit yang meninggal saat melintas dikawasan ini.

"Kondisi jalan seperti ini memang cukup mengkhawatirkan selain membahayakan pengguna jalan, ditambah lagi pada musim hujan seperti saat ini, genangan air terlihat menutupi lubang jalan. Dan hal tersebut sangat menganggu aktifitas masyarakat setempat utamanya pedagang pusat oleh-oleh yang ada disepanjang jalur ini," ucap Tin (48) salah satu pedagang oleh-oleh saat dikonfirmasi, Senin (21/11).

Diakui wanita berhijab ini, meski sudah dilakukan perbaikan seperti penambalan jalan berlubang baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi Jatim, nyatanya jalan tersebut tetap saja rusak dan justru lebih parah.

"Apa memang proses pengerjaan yang kurang tepat atau komposisi pengaspalan yang tidak sesuai, kita juga tidak tau. Hanya saja baru beberapa bulan diperbaiki, tidak lama kemudian sudah rusak dan berlubang lagi," imbuhnya.

Masih terang Tin, jika hal ini terlalu lama dibiarkan saja dikhawatirkan akan menambah daftar angka kecelakaan di kawasan tersebut.

Terpisah, Pai (50) warga setempat menambahkan saking geramnya melihat kondisi jalan yang mengkhawatirkan tersebut masyarakat memasang rambu peringatan yang bertuliskan pajek kasep sedino dendo, dalan rusak ora rumongso."Itu artinya telat membayar pajak saja didenda, sedangkan melihat jalan rusak tidak segera ditanggapi. Berharap dengan pemasangan rambu atas dasar keluhan masyarakat ini segera mendapatkan tindak lanjut dari Pemerintah," tuturnya.

Pria paruh baya ini sangat menyayangkan jika Pemerintah Daerah atau Pemerintah Provinsi tidak cukup tanggap dalam menanggani permasalahan ini. 

"Jika memang Bupati saja menjanjikan  adanya perbaikan jalan diseluruh wilayah Trenggalek, lantas mengapa ini tidak segera dikerjakan.  Setidaknya dengan pemasangan rambu ala masyarakat setempat ini, Pemerintah segera peka dan segera mengambil langkah dalam menangani permasalahan ini,"ungkapnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kabag Humas Pemkab Trenggalek mengatakan, Saat ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berupaya dengan melaporkan kondisi tersebut ke Balai Jalan Nasional. Kabag Humas dan Protokol, Yuli Priyanto bersama Bina Marga, Minggu (20/11) meninjau langsung kondisi ruas jalan di Dusun Kranding, mengatakan bahwa diantara penyebab terjadinya kerusakan jalan selain kualitas jalan adalah tidak adanya saluran drainase, juga beban tonase kendaraan yang dapat mempengaruhi daya tahan kondisi jalan tersebut.

"Kegiatan kemarin bersama Pak Yanu dari Bina Marga adalah untuk mengecek lebih detail, untuk kemudian akan diteruskan sebagai laporan ke Balai Jalan Nasional V dengan harapan untuk segera dapat diperbaiki," tegas Yuli Priyanto.(*)

Reporter : Fals Yudistira

Foto : masyarakat pasang rambu kekecewaan dijalur Trenggalek-Tulungagung

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Waspada, Melewati Jalan Nasional Bendorejo Trenggalek Pengendara Terancam Keselamatanya Rating: 5 Reviewed By: Unknown