Trenggalek - Tim gabungan TNI/Polri berhasil mengamankan pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi tanpa dilengkapi ijin resmi diwilayah Kecamatan Gandusari. Pelaku yakni Suparji (33) warga Rt 35 Rw 10 Desa Salamwates Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek berhasil diamankan tim gabungan dari Kodim 0806 Trenggalek dan pihak kepolisian Polres Trenggalek setelah disanggongi beberapa saat sebelum penangkapan berlangsung.
Informasi yang diterima dari pihak kepolisian menyebutkan, berdasarkan laporan masyarakat setempat penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan sekira pukul 12.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan sementara, pupuk-pupuk bersubsidi tersebut akan dikirim ke wilayah Kecamatan Dongko.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gandusari AKP Rohadi menyebutkan kronologis penangkapan berawal dari adanya laporan yang masuk. "Atas laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa akan terjadi transaksi jual beli pupuk bersubsidi di wilayah Gandusari, " ucapnya, Rabu (16/11).
Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan baik dari TNI dan Polri melakukan pengintaian terhadap pelaku. Setelah dilakukan pengintaian selang beberapa waktu petugas mencurigai kendaraan roda 4 jenis pick up dengan Nopol AG 8125 YF.
Kendaraan jenis pick up yang dikendarai Suparji yang tak lain adalah pelaku ini mengangkut bibit pojon sengon dengan menggunakan terpal.
"Melihat kecurigaan tersebut akhirnya, tim gabungan melakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap pelaku. Dan ternyata didalam pick up tersebut terdapat 13 zag pupuk bersubsidi dalam kemasan 50 kilogram," tegas Rohadi.
Ditambahkan Rohadi dari 13 zag pupuk-pupuk yanh ada didalam pick up, terdiri dari 8 zag pupuk Urea dan 5 zag pupuk Ponska bersubsidi.
Karena saat pemeriksaan pelaku tidak bisa menujukkan surat ijin resmi dalam kepemilikan dan pengangkutan pupuk bersubsidi maka tim gabungan selanjutnya menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian guna dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Kontributor : Fals Yudistira
Foto : tim gabungan TNI/Polri geledah pick up pengangkut pupuk bersubsidi milik Suparji
0 komentar:
Posting Komentar