Trenggalek - Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur menaikkan status pemeriksaan menjadi penyidikan atas kasus OTT manipulasi tiket masuk 3 tempat wisata di wilayah Kabupaten Trenggalek. berdasarkan alat bukti serta hasil gelar perkara, pihak kepolisian juga sudah menetapkan 9 saksi yang telah dilakukan pemeriksaan menjadi tersangka.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana membenarkan adanya peningkatan status pemeriksaan 9 saksi atas kasus menipulasi tiket wisata menjadi penyidikan tersebut.
Pada keterangan pers realeasenya, Andana mengatakan setelah 9 saksi yang telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka ini, pihaknya akan segera memanggil saksi-saksi tersebut guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
"9 saksi yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka ini diantaranya berinisial AK, AS, KM, SL, SJ, GN, TRD, SN, dan WB. Dari ke 9 tersangka ini terdiri dari 6 pegawai negeri sipil (PNS) dan 3 pegawai honorer," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/11).
Diakui Andana, modus yang digunakan pelaku dalam kasus manipulasi tiket wisata di Pantai Karanggongso, Pantai Pelang dan Pantai Prigi ini yakni dengan menjual tiket kepada para pengunjung wisata dan tidak sesuai dengan jumlah tiket yang dikeluarkan.
Seperti misalnya, dari jumlah pengunjung tempat wisata sebanyak 20 orang, para pelaku ini hanya memberikan tiket sebanyak 15 saja.
"Tentunya hal tersebut sangat merugikan berbagai pihak, sehingga dari tangan pelaku-pelaku ini polisi mendapatkan barang bukti berupa kerugian materi senilai Rp 3 juta," tegasnya.
Dalam hal ini pelaku dapat disangkakan pasal 12 huruf e Jo Pasal 12a ayat (1 dan 2) Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2001 sebagaimana perubahan atas Undang-Undang RI nomor 31 tahun 1999 dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dan denda 5 juta.
Reporter : Fals Yudhistira
Foto : Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana
0 komentar:
Posting Komentar