Trenggalek - Demi mewujudkan Kabupaten Trenggalek yang sepadan dengan Kabupaten-Kabupaten lainnya, Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Heru Sudjio BS menggagas motto Trenggalek Satu Jiwa.
Meski diketahui bahwa Kabupaten Trenggalek merupakan suatu Kabupaten tertinggal yang letak geografisnya dikelilingi banyak perbukitan dan pegunungan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat ingin berkembang yang ditunjukkan oleh pengayom masyarakat dalam hal ini adalah kepolisian resort Trenggalek.
Ditemui disela-sela kegiatan, Heru mengatakan bahwa motto Trenggalek Satu Jiwa terinspirasi dari kondisi wilayah Trenggalek yang perlu adanya dorongan, semangat dan tekad untuk menjadi lebih baik.
"Bagaimana suatu wilayah bisa maju dan berkembang itu perlu adanya jiwa bersatu. Bersatu dalam hal ingin membangun, ingin maju, ingin berkarya serta bermanfaat bagi masyarakat," terangnya, Rabu (09/11).
Melalui jiwa ingin bersatu antar pihak kepolisian dengan masyarakat inilah, suatu wilayah akan berkembang menjadi lebih baik. Dengan didasari jiwa yang ikhlas pula, kemajuan dan perkembangan Trenggalek akan dapat didorong.
Tak hanya itu saja, pihak kepolisian hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Seperti halnya program yang diluncurkan oleh Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya yakni Police Humanity Care. Sebagai bentuk kepedulian polisi yang turut menjadi bagian dari keluh kesah masyarakat.
"Aspirasi ini terinspirasi oleh kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan pihak kepolisian seperti Police Humanity Care. Dimana dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian benar-benar terjun langsung membantu dan menjadi pengayom masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tegasnya.
Meski hanya kegiatan-kegiatan yang kecil yang dilakukan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karenanya, dalam hal ini dibutuhkan orang-orang yang berjiwa besar dan ikhlas untuk ikut membantu serta mengembangkan Kabupaten Trenggalek.
Dikatakan Heru, bahwa selama dirinya menjabat sebagai anggota Kepolisian RI terlebih mendapatkan tugas di wilayah Trenggalek menjadi beban terberat pasalnya Kabupaten Trenggalek dipandang daerah terpencil yang terbelakang dan tidak berkembang.
Berangkat dari hal tersebut, dirinya meluncurkan motto Trenggalek berjiwa Satu dengan harapan, Kabupaten Trenggalek mampu bersaing dengan Kabupaten-Kabupaten lainnya sesuai kemajuan dan perkembangan yang dilakukan serta pemeran-pemeran yang aktif didalamnya.
"Dengan motto Trenggalek Berjiwa Satu ini, kita kembangkan potensi diri dan bersama-sama mempunyai jiwa yang ikhlas memajukan Trenggalek, mendorong Trenggalek dan berkarya untuk Trenggalek," imbuh Heru.
Diharapkan dengan adanya motto Trenggalek Berjiwa Satu ini, Trenggalek benar-benar bisa mengalami perubahan yang lebih baik. Seperti halnya masalah insfrastruktur yang masih belum maksimal dan kondisi perekonomian masyarakat yang cukup lemah. Dengan semangat berjiwa satu inilah, nantinya Kabupaten Trenggalek akan menunjukkan perkembangan-perkembangan yang signifikan meski para pemimpin atau kepala daerahnya sudah berganti.
Masih terang Heru, setidaknya pencapaian dari motto ini nantinya agar masyarakat Trenggalek ini tercukupi tanpa perlu berharap yang berlebihan.
"Jadi motto ini semata-mata bertujuan untuk membangkitkan semangat warga Trenggalek untuk bersatu padu memajukan, mengembangkan apa yang ada di Trenggalekmenjadi yang lebih baik ," pungkasnya.
Kontributor : Fals Yudhistira
Foto : Kasat Lantas AKP Heru Sudjio berikan helm kepada anak-anak dalam program Police Humanity Care
0 komentar:
Posting Komentar