728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Minggu, 24 Mei 2015

Atasi Anak Putus Sekolah, Pemkot Gandeng Mahasiswa

risma lounc csr
Surabaya - Kebodohan akibat putus sekolah merupakan salah satu alasan terjadinya kemiskinan. Untuk itulah Pemkot Surabaya berupaya keras meminimalisir angka anak putus sekolah melalui berbagai program. Salah satu program itu adalah Campus Social Responsibility (CSR) 2015. Penerapannya dilakukan dengan cara menggandeng kalangan perguruan tinggi.

CSR itu sendiri launchingnya dilakukan langsung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di arena Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut, Minggu (24/5) pagi. Turut hadir mendukung program tersebut diantaranya, Asisten IV Sekkota (bidang Kesejahteraan Rakyat), Eko Hariyanto, dan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Seperti diketahui, Kota Surabaya menyandang predikat pelayanan publik terbaik di Kementrian Pendayagunaan Apartur Negara (KemenPAN). "Program ini sangat bagus dan bisa dicontoh daerah lain sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah," kata Risma.

Data Dinas Sosial setempat yang didapat dari seluruh RT dan RW se-Surabaya menyebutkan, anak putus sekolah atau anak yang ingin bersekolah nantinya lebih diutamakan dalam program ini. "Jumlahnya sudah ditemukan 215 anak putus sekolah, tapi saya yakin masih cukup banyak. Karena itu, saya terus menginstruksikan ke dinas-dinas untuk terus mencari anak yang putus sekolah di kelurahan dan kecamatan," kata Wali Kota Tri Rismaharini.

Selama ini Risma memang sangat mengapresiasi kepedulian para mahasiswa untuk ikut mencerdaskan anak bangsa melalui program tersebut. "Karena itu saya berterima kasih. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi siapa lagi yang menyelamatkan anak-anak ini kalau bukan kita. Terima kasih karena sudah mau dan tulus mendampingi anak-anak ini," ujar Risma.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Surabaya, Supomo mengatakan, program CSR tersebut melibatkan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya. Nantinya mereka mendampingi 215 anak putus sekolah untuk melakukan pendekatan psikologis dan pembelajaran minimal sepekan sekali atau lebih.
"Pendampingan tetap diberikan agar motivasi anak untuk belajar tetap terjaga. Anak-anak nantinya memang diarahkan pada sekolah yang berdekatan dengan rumahnya. Harapan kita tentunya agar 215 ini nantinya sukses semuanya," ujar Supomo. Deny/Humas




  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Atasi Anak Putus Sekolah, Pemkot Gandeng Mahasiswa Rating: 5 Reviewed By: Unknown