 |
| Layanan Terpadi di balai kota surabaya 2015 |
Surabaya-Pemberian layanan terpadu yang dilakukan Pemkot Surabaya benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ini bisa dilihat dari membludaknya pemohon izin menggunakan layanan yang terintegrasi dengan 9 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut, meski pelaksanaannya hanya dilakukan selama tujuh hari saja sejak 24 April 2015.
Menurut catatan, terdapat 923 pemohon yang mengurus perizinan menggunakan layanan terpadu yang dihelat di Balai Kota Surabaya tersebut. Data di Bagian Organisasi dan Tata Laksana (ortala) menyebutkan, sebagian besar mereka mengurus dokumen kependudukan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil). Terdapat sedikitnya 236 pengurusan akta kelahiran dan 74 pengurusan akta kematian. Sedangkan 126 orang lainnya hanya ingin mengetahui informasi seputar kependudukan.
"Desk yang paling ramai dikunjungi adalah Dispendukcapil. Angka kunjungan warga ke desk tersebut hingga mencapai 47 persen," kata Kabag Ortala Ifron Hady Susanto
Sementara itu, izin pemakaian tanah (IPT) DPBT juga tak kalah ramai dikunjungi. Ada 192 warga mengurus perpanjangan dan rekomendasi IPT. Sedangkan aktivitas pembayaran rumah susun (rusun) jumlahnya mencapai 58 orang.
Untuk layanan di Disperindagin, lebih didominasi para pengusaha yang hendak mengurus perizinan usahanya. Diantaranya 67 kajian sosial ekonomi (sosek), 34 izin prinsip, 4 surat izin usaha perdagangan (SIUP), 2 tanda daftar perusahaan (TDP), dan 1 izin usaha industri (IUI). "Informasi yang kami himpun, mayoritas pengurusan izin di disperdagin adalah terkait minimarket atau toko swalayan," imbuh dia.
Seperti diketahui, 9 SKPD yang mengikuti pelaksanaan pelayanan perizinan terpadu di Balai Kota tersebut diantaranya, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT), Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga dan Pematusan, Dinas Perhubungan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (dispendukcapil)
Antusiasme masyarakat dan apresiasi positif atas dibukanya layanan terpadu secara langsung tersebut menginspirasi Pemkot Surabaya untuk membuka pelayanan serupa. Dan akan disosialisasikan melalui media. Deny
Berikut Data Jumlah Pemohon di Balaikota dalam Layanan Terpadu :
0 komentar:
Posting Komentar