728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Rabu, 13 Mei 2015

Pemkot Surabaya dan BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Pemkot Surabaya dan BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Surabaya – Kian dasyatnya peredaran narkoba di Indonesia memantik keras reaksi sejumlah kalangan untuk melakukan sosialisasi terkait bahayanya mengkonsumsi zat adiktif tersebut. Untuk itulah Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) tak henti-hentinya terus melakukan pemahaman secara gencar terutama dikalangan anak muda yang dinilai lebih rentan sebagai sasaran empuk peredarannya. Dan Kali ini sosialisasinya di lakukan di kantor Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya (13/5).

Mengingat pentingnya manfaat sosialisasi tersebut, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tampak terjun langsung ikut melakukan sosialisasi. "Kita rutin melakukan sosuslisi ke anak-anak dengan menggandeng BNN. Untuk anak-anak sekolah dilakukan BNN dan Bapemas. Lalu untuk Karang Taruna dilakukan Dispora dan BNN juga Pertura dilakukan Kominfo dan BNN. Jadi kita jalan bareng. Ada banyak program yang kita gunakan untuk penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba," kata Risma.

Dihadapan para siswa dan anggota Karang Taruna Risma mengingatkan, agar anak muda tidak salah dalam bergaul. Sebab, pergaulan yang salah berpeluang besar menjerumuskan mereka menggunakan Narkoba.

"Kalau kalian malu karena dibilang ndeso atau kurang gaul lalu mencoba Narkoba dan Miras, itu keliru. Narkoba dan Miras itu bukan modern. Itu langkah mundur. Kalau kalian punya masalah, ceritakan ke teman yang baik. Jangan lari ke Narkoba karena kalian akan menyesal. Itu namanya pengecut karena lari dari masalah," sambung Risma.

Secara tegas salah satu Walikota terbaik di dunia ini juga menjelaskan, agar semua pihak tidak lengah untuk terus membantu anak muda terhindar dari Narkoba. "Mereka yang belum kena, itu harus kita selamatkan. Anak-anak itu harus bisa kita cegah. Kalau misalkan ada yang kena yah tidak apa-apa. Kita koordinasi dengan BNN untuk penanganannya. Kalau kondisinya sudah masuk ranah hukum, kita kerja sama dengan kepolisian. Kalau belum, kita lakukan pembinaan," sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dispora Surabaya, M Afghani Wardhana yang saat itu turut mendampingi Walikota Surabaya. Dijelaskannya, agenda sosialisasi tersebut akan terus dilakukan secara intensif.  "Tujuannya tentunya agar masyarakat, terutama anak-anak, semakin paham tentang bahaya Narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Surabaya, Kompol Suparti mengapresiasi kepedulian Wali Kota Risma dalam upaya menangkal bahaya narkoba bagi anak-anak di Surabaya. Menurutnya, sangat penting untuk "memagari anak-anak" dari bahaya Narkoba dengan melakukan upaya antisipasi sedini mungkin.

"Kita senang Bu Risma punya kepedulian tinggi. Apalagi sekarang ini, bandar dan pengedar Narkoba anyaran itu mengincar anak-anak. Kita melihat ada anak-anak muda yang mulai dijangkau, yang diserang itu anak-anak. Kalau anak-anak nggak diantisipasi sedini mungkin, takutnya kalau sudah mengenal, dia bisa jadi pemakai," jelas Suparti.

Suparti juga mendukung niatan wali kota yang mengimbau untuk digelar tes urine setelah acara di kantor kecamatan Dukuh Pakis tersebut. Menurut mantan Kabag Humas Polrestabes Surabaya ini, tes urine penting dan bukanlah hal yang perlu ditakuti. 

"Tes urine nya langsung hari ini, sesuai permintaan Bu Risma. Dan tes Urine ini memang perlu. Kalau hasilnya negative ya Alhamdulillah. Kalau misalkan positif ya kita assessment positifnya itu karena apa. Apakah baru coba. Di BNN punya program rehabilitasi sesuai dengan apa yang dia gunakan. Semisal kalau baru coba, rehabnya ringan," tegas Suparti. Deny
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Pemkot Surabaya dan BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba Rating: 5 Reviewed By: Unknown