728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Kamis, 21 Mei 2015

Pemkot Surabaya Amankan Harga dan Stok Kebutuhan Pokok

diskusi walikota rph
Surabaya - Seperti biasa menjelang bulan ramadhan harga barang dan kebutuhan bahan pokok naik bahkan mengalami kelangkaan. Namun Pemkot Surabaya secara aktif mengantisipasinya dengan melakukan berbagai cara, salah satunya menginstruksikan Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Surabaya merangkul peternak sapi di daerah untuk memenuhi kebutuhan daging warga Surabaya.

"Sejak bulan Februari kemarin saya sudah menginstruksikan RPH untuk bekerjasama dengan peternak daerah guna memenuhi kebutuhan daging warga Surabaya. Semoga saja kebutuhan daging di bulan puasa dan lebaran nanti bisa terpenuhi," kata Tri Rismaharini di acara Rakorwil Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur 2015 di Hotel Pullman, Surabaya, Kamis (21/5).

Dalam diskusi bertema "Strategi Pemda Mengamankan Pasokan Pangan Strategis dan Mengelola Tata Niaga yang Efisien" itu, Risma tampil menjadi pembicara.

Diungkapkannya, Pemkot Surabaya terus memantau stabilitas harga komoditi di pasaran utamanya saat menjelang bulan Ramadan dan lebaran idul fitri. Caranya dengan menggelar operasi pasar di sejumlah tempat yang membutuhkan sembako murah.

"Begitu harga naik, kita langsung bikin pasar murah di kelurahan-kelurahan. Barang yang dijual ada kebutuhan pokok seperti beras, telor, dan minyak goreng. Kami sudah biasa melakukan ini sehingga harga kebutuhan utama relatif terkontrol," sambung Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Risma juga mendorong warganya menanam sayuran melalui urban farming. Cara ini dinilai efisien karena warga tidak perlu berbelanja sayuran dan tinggal memetik di halaman rumahnya.
"Kita gerakkan warga menanam sayur. Itu bukan hanya untuk konsumsi tetapi juga bisa mengendalikan kebutuhan sayur. Jangan dipikir Surabaya nggak ada pertaniannya. Kita produsen cabe, juga ada semangka Bangkingan. Warga juga budidaya perikanan dan memproduksi garam," jelasnya.

Upaya Pemkot Surabaya untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok penting dilakukan. Pasalnya, naiknya harga bahan kebutuhan pokok, bisa menyebabkan tingginya inflasi. "Tapi kalau untuk pangan, Surabaya ndak ada masalah. Kalau misalnya untuk cabe inflasi, ya itu kebangetan. Selama ini, Surabaya nggak ada TPID karena masing-masing SKPD seperti Disperdagin dan Bagian Perekonomian, sudah jalan sesuai dengan Tupoksinya," ungkapnya. Deny







  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Pemkot Surabaya Amankan Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Rating: 5 Reviewed By: Unknown