728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 11 Mei 2015

Merdeka Dari Sampah, Jangan Gunakan Bahan Plastik

Merdeka dari Sampah
Risma : Jangan Gunakan Bahan Plastik



Surabaya-Permasalahan sampah memang kerap mendera Kota Surabaya, seiring dengan peningkatan populasi warganya yang juga terus mengalami peningkatan. Tentu saja volume sampahnyapun cenderung bertambah banyak. Dan salah satu upaya Pemkot Surabaya mengatasinya yaitu bekerjasama dengan perusahaan. Kerjasama itu dilakukan  melalui event lomba kebersihan bertema "Merdeka dari Sampah (MDS) 2015" tingkat RT se-Surabaya. Launchingnya dilakukan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Graha Sawunggaling, lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Senin (11/5).

Dalam sambutannya, Risma mengatakan, Pemkot Surabaya terus berupaya mengatasi permasalahan sampah yang cenderung mengalami peningkatan. Hasilnya permasalahan sampah di Surabaya masih dapat terkendali. Terbukti, volume sampah di Surabaya rata-rata turun hingga 10 persen.

"Karenanya, ini harus terus kita gerakkan. Kita harus terus kerja keras. Sekarang, beberapa sampah pasar yang ke TPA Benowo tinggal 20 persen. Sampah dari pasar Keputran, DTC juga Kapas Krampung, 80 persen sudah diolah (daur ulang)," tegas walikota.

Pemkot Surabaya juga meminta, agar masyarakat berhenti menggunakan sesuatu berbahan plastik, dan memilah sampah organik sertanon organik. Alasannya sampah berbahan plastik sangat sulit didaur ulang.

"Sampah plastik itu menakutkan karena selama puluhan tahun susah sekali terurai. Karena itu, mari kampanye batasi penggunaan plastik. Nanti hari Minggu ketika Car Free Day, kita sosialisasi ke pedagang kaki lima (PKL) tentang pembatasan plastik ini," Risma.

Dalam kesempatan itu, Walikota Surabaya juga mengungkapkan, bahwa lomba kebersihan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi warga antar RT di Surabaya. Bahkan Ia berinisiatif menggelar lomba kebersihan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Nanti seluruh SKPD dinilai. Ini juga bagian dari lomba Merdeka dari Sampah. Tapi untuk kantor kelurahan/kecamatan, hadiahnya dari saya. Saya hanya minta bersih. Saya harap fasilitator dan kader lingkungan ikut men-training di kecamatan masing-masing," sambungnya.

Ditambahkan walikota, kebersihan tidak hanya sekadar untuk menjaga lingkungan dan juga upaya hidup sehat. Lebih dari itu, kebersihan juga merupakan sarana promosi bagi Pemkot Surabaya untuk menarik orang datang ke Kota Pahlawan. Ini karena Surabaya tidak memiliki hasil tambang maupun kekayaan alam yang bisa dijual kepada wisatawan asing. "Karena kota ini bersih, makanya banyak orang belajar ke Surabaya. Dan itu menjadi sumber pendapatan bagi Surabaya karena hotel dan restoran akan ramai," sambung walikota.

Lomba kebersihan Merdeka dari Sampah 2015 yang berhadiah total Rp 250 juta terbagi dalam tiga item.  Yakni kampung MDS 2015 dengan empat kategori: partisipasi terbaik, pemilahan sampah terbaik, penghijauan terbaik, sanitasi terbaik. Lalu pejuang lingkungan MDS 2015 dan road show terbaik.  Deny

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Merdeka Dari Sampah, Jangan Gunakan Bahan Plastik Rating: 5 Reviewed By: Unknown