Suparmi (39) warga setempat mengungkapkan, jembatan itu memang sangat mencemaskan warga, dan sering ada kendaraan yang terguling akibat as rodanya patah karena melalui jalannya yang bergelombang.
"Getaran jembatan itu mengerikan sekali mas, apalagi kalau yang lewat truk besar, warga takut jembatannya tiba-tiba ambrol," ungkapnya.
Ungkapan senada juga terlontar dari Salah seorang sopir truk bernama Supriyono. Ia merasa was-was bila melalui jembatan tersebut karena aspalnya bergelombang. "Saya khawatir as roda truk saya patah apalagi kalau saya pas membawa muatan. Bisa-bisa bukannya membawa hasil pulang ke rumah malah tekor karena ikut menanggung ganti rugi," katanya.
Sementara itu, keluhan warga rupanya juga sampai ke telingan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Menurutnya, Pemkab Gresik tidak berwenang memperbaiki jalan tersebut karena keberadaannya masuk di jalur nasional. Jadi perbaikannya juga harus dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Saya sudah mendengar informasi itu, masalahnya jembatan itu khan berada di jalur nasional, dan itu bukan kewenangan Pemkab Gresik untuk memperbaikinya. Kalaupun kami lakukan perbaikan sifatnya hanya membantu, itupun yang ringan-ringan saja," kata Sambari.
Lebih lanjut Sambari mengungkapkan, Pemkab Gresik sudah mengadukan permasalahan itu ke pusat namun hingga kini belum ada tanggapan. Habib
0 komentar:
Posting Komentar