Surabaya - Sebagai tuan rumah agenda Masyarakat Ekonomi ASEAN 31 Desember 2015 nanti, warga kota Surabaya dituntut harus benar-benar memiliki jiwa dan semangat tinggi agar mampu meningkatkan kwalitas daya saingnya melalui kerja keras dan gotong royong. Ini diutarakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya di upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HKJS) ke-722 di Halaman Taman Surya, Minggu (31/5).
Kata Risma, dalam kaitan itu Pemkot Surabaya sudah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan cara menggelar sertifikasi tenaga kerja dan membangun Rumah Bahasa agar dapat dimanfaatkan warga kota sebagai sarana edukasi belajar bahasa asing dan konsultasi usaha.
"Kita akan dijajah di bidang ekonomi dan menjadi penonton di kota sendiri bila tak mampu menjadi tuan rumah," tegasnya.
Dengan penuh semangat, salah satu Wali Kota terbaik dunia itu berjanji juga akan terus berjuang meningkatkan kwalitas kesehatan warganya dengan membangun sejumlah taman kota berkonsep Green Building.
Selain itu, warga kota juga kini dapat menikmati pelayanan perizinan transparan serta akuntabel melalui Surabaya Single Windows (SSW). Ini nantinya juga berimbas kepada pertumbuhan ekonomi kreatif termasuk menurunkan angka pengangguran.
Tak kalah penting, Pemkot Surabaya juga dinilai sukses dalam hal pembangunan infrastruktur. Salah satunya berhasil mengatasi permasalahan banjir di setiap titik langganan banjir termasuk penurunan genangan air dengan semakin cepat.
Selanjutnya, akan terealisasi pula Angkutan Massal Cepat (AMC). "Surabaya tidak hanya menjadi kota metropolitan maju tapi juga berkonsep home yang nyaman bagi warga dan berwawasan ekologi. Surabaya kini diperhitungkan di pentas dunia. Untuk itu, warga Surabaya harus terus bekerja keras untuk menjadikan Surabaya lebih baik. Sehingga, warga Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri," papar Risma.
Dalam kesempatan itu, Risma juga berpesan agar pelajar di Surabaya juga mampu secara aktif mengembangkan potensinya. Untuk itulah Pemkot Surabaya menyediakan berbagai fasilitas penunjang agar pelajar berkesempatan menggali potensi yang dimilikinya baik di bidang akademis, seni maupun olahraga.
Ada yang menarik usai Wali Kota memberikan sambutannya, yaitu penyerahan penghargaan terhadap sejumlah warga, sekolah, PNS, termasuk fasilitator ekonomi berprestasi. Hebatnya, ada salah satu warga bernama Santoso menyumbangkan kuda poni untuk tambahan koleksi Kebun Binatang Surabaya. Deny
Sumber : Humas Pemkot Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar