Hari Minggu (24/5) semarak HKJS juga tampak di sepanjang jalan Tunjungan yang saat itu di sterilkan dari seluruh kendaraan bermotor. Berbagai menu makanan khas Surabaya dalam Festival Kuliner Tunjungan tak disia-siakan warga seperti, lontong balap, semanggi suroboyo, rujak cingur, rawon dan berbagai ragam kuliner lainnya.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati, agenda festival kuliner memang telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. "Ada 150 stan kuliner dalam festival itu. Mereka dari kalangan usaha kecil menengah (UKM) binaan pemkot serta asosiasi pengusaha kafe dan restoran di Surabaya," ujarnya.
Tak hanya dapat menikmati berbagai menu makanan, warga juga dimanjakan dengan tampilan musik band, keroncong, sampai ludruk Kartolo cs. Bahkan seniman Taufik Monyong dengan gayanya yang khas ikut tampil menyanyikan lagu mlaku-mlaku nang Tunjungan.
Selain bisa menikmati berbagai makanan, warga juga ramai-ramai berfoto bareng dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dan dengan senang hati Risma meladeni setiap permintaan foto tersebut.
Dalam kesempatan itu, Risma mengatakan siap menjadikan jalan Tunjungan sebagai salah satu tempat wisata bersejarah dengan konsep mlaku-mlaku nang Tunjungan. Caranya dengan menata kembali sepanjang jalan tersebut dengan memperlebar jalur pedestrian.
"Konsepnya sudah ada. Jl. Simpang Dukuh nanti akan dilebarkan sehingga ketika Jl. Tunjungan dijadikan area pejalan kaki, arus lalu lintas tidak akan terganggu," katanya. Deny
0 komentar:
Posting Komentar