Trenggalek - Akibat di bakar perasaan cemburu, Suyatman (35) dengan sadis menganiaya istrinya sendiri bernama Tutik Handayani. Korban tewas seketika setelah diikat dan dihantam palu secara membabi buta oleh pelaku. Puas membunuh istrinya, pelaku melarikan diri namun polisi berhasil menangkapnya di Pelabuhan Kampung Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepada polisi Suyatman mengakui perbuatannya lantaran kesal mengetahui istrinya menerima telepon dari seorang pria. "Saya menyesal dan tidak menyangka harus berakhir seperti ini. Saya gelap mata saat bertengkar hebat dengan istri saya. Reaksi itu spontan karena saya cemburu," ungkapnya.
Lanjut Suyatman, setelah mengetahui istrinya tewas, ia langsung bergegas menyembunyikan mayatnya ke bawah ranjang. Setelah itu ia melarikan diri dengan membawa anaknya yang masih berusia 4 tahun.
Seperti diketahui, korban yang merupakan warga Dusun Domerto, Desa Tawing, Kecamatan Munjungan ditemukan oleh orang tuanya 3 hari setelah dibunuh pelaku. Saat itu orang tua korban yang baru saja datang dari luar kota mencium bau tak sedap dari dalam rumah. Ketika di cari asal muasal bau tersebut, orang tua korban malah mendapati anaknya di bawah ranjang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
AKBP I Made Agus Prasetya, Kapolres Trenggalek kepada Wartasurya.com mengatakan, saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Trenggalek. "Barang bukti yang berhasil kita kumpulkan diantaranya dua buah Hand Phone, buku nikah, motor milik korban, palu, pisau dan tali," jelasnya.
Akibat perbuatannya, Lanjut Kapolres, tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp45 juta sesuai pasal 44 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
Reporter : Fals Yudhistira
0 komentar:
Posting Komentar