 |
| Moch Adri, Kasi Pidsus Kejari Trenggalek sesaat setelah melakukan pemeriksaan terhadap Joko Surono |
Trenggalek - Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Trenggalek Jawa Timur, Selasa (19/4) memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Trenggalek guna pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan bantuan sosial dalam Kegiatan UPPO tahun 2011 lalu. Joko Surono diperiksa Korps Adhiyaksa saat itu selaku Kuasa Penguna Anggaran dalam perkara ini.
Kasi Pidana khusus Kejaksaan Negeri Trenggalek Moch. Adri usai memeriksa Joko Surono kepada Wartasurya.com menjelaskan, bantuan dari Provinsi senilai 340 juta yang dilaksanakan pada tahun 2011 itu ada lima kegiatan, salah satunya pengadaan sapi ternak sebanyak 35 ekor. "Semua kegiatan sudah dilakasanakan, salah satu penerimanya kelompok ternak Trijaya Desa Jombok yang di ketuai Jianto Al Jiplek, namun seiring berjalanya waktu sapi ternak tersebut telah dijual," Ujarnya.
Adri menambahkan Pemanggilan terhadap Joko Surono itu setatusnya masih sebagai saksi, pasalnya kegiatan tersebut kapasitas Joko sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). "Ada 30 puluh pertanyaan yang saya ajukan selama empat jam. Untuk saksi selanjutnya segera saya panggil saudara Sugiyono yang saat itu menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)," Jelasnya.
Sementara itu Joko Surono yang dikonfirmasi terpisah usai menjalani pememerikasan mengaku, setelah sapi sapi tersebut tidak ada di kandang koloni, dari pihak kelompok tidak pernah ada laporan. Pihaknya juga mengatakan karena setelah satu tahun itu diluar tanggung jawabnya.
"Yang pertama itu mati satu, lalu kita cek ada karena laporan serta berita acaranya, sekarang tiba tiba sudah habis." Pungkasnya.
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar