PAPUA–KPPS dan saksi Parpol coblos sendiri surat suara di Kampung Kesnar, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom.
"Logistik tidak sampai di Kampung Kesnar, peyelenggara dalam hal ini KPPS, 5 saksi dari partai melakukan pencoblosan Surat Suara dalam perjalanan saat membawa logistik ke Kampung tersebut," ungkap Anugerah Pata, divisi pengawasan Bawaslu Provinsi Papua, ditemui pada Senin 14/4/2014 kemarin.
Menurut Anugrah, dari laporan dan temuan Panwas Keerom, mengatakan bahwa penyelenggara melakukan pencoblosan surat suara bersama lima orang saksi dari partai Gerindra, Nasdem, Hanura, Demokrat dan PDIP.
"Mereka melakukan pencoblosan surat untuk TPS 2 kampung Kesnar dengan jumlah suara kurang lebih 300 suara", ungkap anugrah.
Tambahnya, pencoblosan itu terjadi pada tanggal 9 april 2014, dilengkapi dengan bukti foto dan rekaman dari bukti tersebut.
Panwas sudah mengirim rekomendasi KPU untuk dilakukan pencoblosan ulang di TPS 2 kampung Kesnar.
"Jadi dengan adanya temuan di Keerom ini, sudah ada beberapa kabupaten yang mengajukan rekomendasi untuk pelaksanaan pencoblosan ulang seperti kabupaten Jayawijaya dan kabupaten Mappi," Ungkap Anugerah.
Tambahnya lagi dugaan banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam pencoblosan pileg 2014, baik di terjadi di Kota Jayapura maupun Kabupaten.
"Kita akan mengumpulkan bukti, jika bukti kuat maka pencoblosan ulang bisa kita lakukan namun saat ini hanya kabupaten yang secara resmi meminta pencoblosan ulang di Kampung Kesnar," jelasnya lagi.
Foto : Anugrah Pata
Reporter : Edy
0 komentar:
Posting Komentar