728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Minggu, 06 April 2014

Soeria Lasny Jadi Teladan Wartawan Indonesia

PALU-Soeria Lasny adalah wartawan senior di Sulawesi Tengah yang meninggal dunia pada 1 Maret 2014 dalam usia 80 tahun. Berkaitan dengan itu sejumlah jurnalis di Kota Palu meluncurkan buku berjudul "Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah" karya Soeria Lasny sebagai "kado emas" atau HUT ke-50 Provinsi Sulteng, Sabtu malam (5/4).

Erick Tamalagi sebagai penggagas kegiatan itu di Kota Palu mengatakan, Soeria Lasny telah menjadi panutan bagi segenap jurnalis di Sulawesi Tengah karena karyanya terus mengalir hingga akhir hayatnya.

Buku setebal 116 halaman itu adalah karya terakhir Soerya Lasny yang telah malang melintang di sejumlah perusahaan media di Sulawesi Tengah.

"Kita perlu mencontoh semangatnya. Meski masih sakit, dia tetap berkarya. Wartawan tak pernah tidur," katanya.

Buku yang dicetak 1.000 eksemplar itu nantinya akan diberikan secara simbolis kepada Gubernur Sulawesi Tengah saat peringatan HUT ke-50 provinsi ini pada 13 April 2014.

Buku tersebut berisi tentang situs-situs sejarah dan budaya, serta tempat pariwisata di Sulawesi Tengah. Selain itu, terdapat pula sejumlah nama hotel beserta alamatnya agar mempermudah pembacanya saat berkunjung ke provinsi beribukota Palu ini.

"Jadi, buku ini layak menjadi pegangan bagi setiap wisatawan yang akan datang ke sini," kata Abdy Mari, seorang wartawan yang hadir dalam acara itu.

Wartawan lainnya, Andono Wibisono mengatakan hingga saat ini susah menemukan pewarta yang sebanding dengan kehebatan Soeria Lasny.

"Saya pernah bertemu dengannya. Kritik almarhum menjadi dorongan dan pelajaran bagi kita," kata pemilik sebuah tabloid berita mingguan ini.

Sementara Tasman Banto yang turut membantu proses pencetakan buku itu mengaku selalu memegang teguh amanat Soeria Lasny untuk tidak merubah isi cetakan atau desain buku yang dicetak dengan kertas penuh warna itu. "Dia lebih dari sekadar sahabat, dan menjadi guru bagi saya," katanya.

Proses pencetakan buku itu dibantu oleh Ahmad Ali, pengusaha yang sekaligus menjadi pimpinan salah satu partai politik di Sulawesi Tengah.

Semasa hidupnya, Soeria Lasny yang pernah bekerja di LKBN Antara itu kerap minta para jurnalis muda untuk mendokumentasikan karyanya dengan baik karena akan berguna beberapa tahun kemudian.

"Kalian harus buat catatan tentang karya jurnalistik yang dihasilkan," kata Soeria saat dikunjungi wartawan di rumahnya di Palu saat bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-80.

Pria yang lahir di Kabupaten Poso 80 tahun silam itu juga minta para jurnalis untuk tetap rajin membuat karya jurnalistik, terutama tulisan panjang atau "feature" karena bisa mengasah kemampuan seorang wartawan.

"Jangan lupa untuk mendokumentasikan karya itu dengan baik," kata jurnalis yang sudah melakukan liputan saat pelantikan gubernur pertama Sulawesi Tengah pada 1964.

Puluhan buku pernah ditulisnya, termasuk "Mengenal Kepemimpinan Sulawesi Tengah" yang telah terbit beberapa waktu lalu.


Sementara itu, Tati Damayanti, anak tunggal Soeria Lasny, mengaku terharu atas penerbitan buku terakhir karya ayahnya tersebut. "Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Foto : Soeria Lasny
Reporter : Aziz TZ
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Soeria Lasny Jadi Teladan Wartawan Indonesia Rating: 5 Reviewed By: Unknown