PAPUA-Sebanyak 341 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Abepura, Kota Jayapura, Papua, menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32.
Ditempat yang sama Kepala Lapas Klas IIA Abepura Endang Lintang Hardiman saat ditemui metrosuryanews.com mengatakan, dari 349 narapidana, hanya 341 orang yang memenuhi syarat.
"Sisanya, beberapa dari mereka merupakan tahanan titipan, anak di bawah umur dan masih berstatus aparat keamanan aktif," ungkapnya.
Saat disinggung ada warga dari luar Lapas yang menyalurkan hak pilihnya melalui TPS 32 yang ada didalam Lapas, mantan Kalapas Narkotika Doyo Baru itu membenarkan, tapi baru pemilu kali ini ada warga sipil yang diluar Lapas bisa menyalurkan hak suaranya. Untuk itu ia berharap agar ada pemisahan.
"Hal ini saya akan koordinasi dengan KPU Kota Jayapura agar pada Pemilu Presiden bisa diupayakan tersendiri. Saya sebagai aparat pemerintah siap saja jika perintahnya demikian,"lanjutnya.
Dan terkait tahanan atau narapidana politik, Endang Lintang sampaikan yang ada tahanan kasus Makar berjumlah 30-an.
"Ada tahanan makar dan soal memilih, kami hanya mengimbau tidak memaksa. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama, termasuk menyalurkan hak pilihnya," katanya.
Endang juga menyampaikan untuk pengamanan di dalam Lapas pihaknya menyiapkan sesuai peraturan yang berlaku.
"Tiap hari, sesuai jadwal ada enam orang penjaga. Dan hari ini saya juga memantau langsung jalannya Pemilu Legislatif," katanya.
Sementara Leo, tahanan kasus kecelakaan kendaraan bermotor, mengatakan dirinya sudah menyalurkan hak suaranya.
"Saya sudah nyoblos mas," katanya seraya menunjukkan bekas tinta dijari kelingkingnya.
Sementara itu tiga orang staf dari Panwaslu Kota Jayapura ikut memantau jalannya pencoblosan di TPS 32. "Jalannya pencoblosan di TPS 32 aman dan belum ditemukan ada pelanggaran," kata Nurhijah anggota Panwaslu Kota Jayapura.
Foot : ILS
Reporter : edy
0 komentar:
Posting Komentar