Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka menegaskan, perjuangan untuk membebaskan Wilfrida Soik jangan sampai dimanfaatkan sebagai ajang kampanye calon presiden tertentu pada Pemilu 2014.
"Perjuangan yang tak sekedar untuk kepentingan Pemilu 2014," cetus Anggota Komisi XI DPR RI ini, di saat dimintai tanggapan atas putusan pengadilan Malaysia yang membebaskan TKI asal Belu tersebut.
Rieke menegaskan, upaya proses hukum Wilfrida tak boleh menjadi ajang numpang popularitas calon presiden atau DPR demi mengambil simpati dan dukungan rakyat pada Pemilu 2014. Pasalnya, Wilfrida belum sepenuhnya bebas dari tiang gantung Malaysia.
"Perjuangan kita belum selesai, masih dibutuhkan perjuangan dan kerja keras kita seluruh elemen bangsa untuk selamatkan nyawa WS," tandasnya.
Kawan-kawan KBRI di Malaysia masih perlukan dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah Pusat dan tentu saja DPR RI untuk selesaikan kasus 179 vonis mati di Malaysia.
Rieke menambahkan, Wilfrida belum sepenuhnya bebas dari hukuman mati di Malaysia, karena masih ada upaya hukum yang bisa ditempuh jaksa penuntut umum dan selama vonis itu belum berkekuatan hukum tetap alias inkracht.GT
Rieke menegaskan, upaya proses hukum Wilfrida tak boleh menjadi ajang numpang popularitas calon presiden atau DPR demi mengambil simpati dan dukungan rakyat pada Pemilu 2014. Pasalnya, Wilfrida belum sepenuhnya bebas dari tiang gantung Malaysia.
"Perjuangan kita belum selesai, masih dibutuhkan perjuangan dan kerja keras kita seluruh elemen bangsa untuk selamatkan nyawa WS," tandasnya.
Kawan-kawan KBRI di Malaysia masih perlukan dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah Pusat dan tentu saja DPR RI untuk selesaikan kasus 179 vonis mati di Malaysia.
Rieke menambahkan, Wilfrida belum sepenuhnya bebas dari hukuman mati di Malaysia, karena masih ada upaya hukum yang bisa ditempuh jaksa penuntut umum dan selama vonis itu belum berkekuatan hukum tetap alias inkracht.GT
0 komentar:
Posting Komentar